Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti. Zoom
Komisioner KPAI bidang Pendidikan Retno Listyarti. Zoom

Survei KPAI: 79,5% Sekolah Siap Jalankan PTM Terbatas

Ilham Pratama Putra • 07 Juni 2021 17:57
Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut kesiapan satuan pendidikan dalam menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mengalami peningkatan. Kesimpulan ini berdasarkan survei KPAI pada Januari hingga Juni 2021 terhadap 42 sekolah di 12 kabupaten/kota yang berada di tujuh provinsi.
 
"Hasilnya menunjukkan peningkatan kesiapan PTM yang mencapai 79,54 persen. Dan yang belum siap hanya 20,46 persen," kata Komisioner KPAI Retno Listyarti dalam konferensi pers daring, Senin, 7 Juni 2021.
 
Ketujuh provinsi yang masuk survei KPAI yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat dan Banten. Sedangkan, 12 kabupaten/Kota yang dimaksud adalah Kota Batam, kabupaten Ketapang, Pangandaran, Pandeglang, Kota Serang, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Kota Cimahi, Kota Bandung, kabupaten Wonosobo, dan kabupaten Mojokerto.

Baca: Jokowi Instruksikan Seluruh Guru Harus Divaksinasi Bila Ingin Gelar PTM
 
Survei KPAI pada 2020, kesiapan sekolah menjalankan PTM hanya berada di angka 16,7 persen. Ketika itu, kata Retno, 83,3 persen sekolah malah sama sekali tidak siap menjalankan PTM.
 
Meski angka kesiapan PTM terbatas meningkat, Retno meminta dibukanya sekolah untuk PTM terbatas tetap memperhatikan data kasus di daerah. Selain itu, Pemda juga harus melibatkan ahli penyakit menular untuk memutuskan pembukaan sekolah untuk PTM terbatas.
 
"Jika positivity rate di atas 10 persen maka sebaiknya Pemda menunda pembukaan sekolah tatap muka," terangnya.
 
Meski ada PTM terbatas, KPAI meminta pembelajaran jarak jauh (PJJ) terus berjalan guna memfasilitasi pelajar yang tidak bisa mengikuti PTM terbatas. "Dan untuk itu baik PJJ atau PTM nanti diselenggarakan dengan materi yang tidak sulit," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan