Presiden National University of Singapore (NUS), Prof Tan Eng Chye, dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-60 IPB University. DOK IPB
Presiden National University of Singapore (NUS), Prof Tan Eng Chye, dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-60 IPB University. DOK IPB

Presiden NUS Ungkap 3 Hal Penting Bagi Universitas untuk Pengembangan Startup

Renatha Swasty • 06 Oktober 2023 14:52
Jakarta: Presiden National University of Singapore (NUS), Prof Tan Eng Chye, menekankan dalam pengembangan startup dibutuhkan teknologi, talenta, dan ekosistem. Teknologi akan memainkan peran yang makin besar untuk memecahkan masalah yang kian kompleks.
 
Selain itu, perlu ada program pengembangan dan pertumbuhan talenta secara konsisten. Tan menyampaikan dalam upaya mengembangkan kewirausahaan dan inovasi bagi mahasiswa dan lulusan, pihaknya memiliki NUS Enterprise Academy.
 
Di dalamnya terdapat tiga program utama, yakni NUS Overseas Colleges (NOC), NUS Summer Programme in Entrepreneurship (NUSSP), Master of Science in Venture Creation (MSVC).

“NOC dirancang untuk memberi siswa pengalaman pembelajaran dan pengembangan kewirausahaan selama mereka melakukan magang di luar negeri. Peserta akan memperoleh pengalaman berharga dan praktis dengan bekerja bersama para pendiri startup inovatif di luar negeri,” ujar Tan dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-60 IPB University dalam keterangan tertulis, Jumat, 6 Oktober 2023.
 
Sejak program ini diluncurkan, NOC telah diikuti oleh lebih dari 4,000 mahasiswa dan alumni, 1.100 startup berdiri, SGD4,5 miliar pendanaan terkumpul, hingga tercipta 8.700 lapangan pekerjaan.
 
Sementara itu, lewat NUS Summer Programme in Entrepreneurship (NUSSP) mahasiswa akan dibekali wawasan tentang inovasi dan kewirausahaan. Mereka akan mendapatkan gambaran tentang ekosistem startup di Singapura, Asia Tenggara, dan di seluruh dunia agar mampu mengembangkan dan menciptakan ide-ide serupa.
 
Program NUS MSc in Venture Creation (MSVC) merupakan program magister praktis selama satu tahun. Program yang diluncurkan pada 2021 ini didesain untuk mengubah pola pikir dan mempercepat perubahan ide menjadi usaha yang sukses.
 
Dia mengatakan antusiasmenya tinggi. Hingga saat ini, lebih dari 2.600 pendaftar dan 179 mahasiswa telah lulus program ini. Hasilnya, tujuh alumni MSVC sukses mendirikan startup.
 
Dalam kesempatan itu, Tan juga mengucapkan selamat DIes Natalis ke-60 kepada IPB University. Dia menyanjung IPB yang sangat berkomitmen terhadap kemajuan pertanian dan kehutanan.
 
"IPB University juga merupakan salah satu universitas terbaik dunia. Kami sangat senang bisa berpartner dalam bidang pendidikan, riset, inovasi juga entrepreneurship," ujar Tan.
 
Rektor IPB University, Arif Satria, merasa bangga dapat menerima Presiden NUS untuk berbagi wawasan kepada warga IPB University. Arif meyakini IPB dan NUS memiliki visi yang sama dalam membangun inovasi dan landasan pembangunan berkelanjutan.
 
“NUS termasuk dalam jajaran universitas terkemuka di Asia dan 10 besar dunia. Saya berharap bersama-sama kita dapat membangun sebuah pendekatan yang maju dan mutakhir dalam berbagai aspek, termasuk bidang pertanian tropis, kelautan, dan biosains,” ucap dia.
 
Dalam sidang terbuka ini sekaligus ditandatangani memorandum of understanding (MoU) antara IPB university dan NUS. Bidang kerja sama meliputi pendidikan untuk mobilitas mahasiswa dan dosen, termasuk program kredensial mikro; jaringan penelitian pada lingkup pangan, iklim, lingkungan hidup, dan kelautan; penyediaan komunitas seperti program  pengabdian, pembelajaran lapangan berdasarkan pengalaman, dan inovasi, khususnya yang menghubungkan Block71 Singapore dengan Science and Techno Park (STP) IPB University.
 
Arif menyampaikan kolaborasi IPB dan NUS akan membuka lebih banyak peluang baru yang strategis. Salah satunya Integrated Tropical Peatlands Research Programme (INTPREP) atau Penelitian Lahan Gambut Tropis Terpadu.
 
“Diharapkan kerja sama IPB University dan NUS akan mengarah pada visi bersama untuk mendukung ketahanan pangan, industri hijau dan bioteknologi, serta mitigasi perubahan iklim,” tutur dia.
 
Usai orasi, Tan didampingi Rektor IPB University dan jajarannya mengunjungi Science and Techno Park (STP) IPB University di Kampus Taman Kencana, Bogor.
 
Baca juga: Rektor Seoul National University Tegaskan Kolaborasi dengan IPB Terus Berlanjut untuk Capai Tujuan Global

Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan