“Sebenarya saya sudah terlambat untuk menjadi guru besar, akan tetapi saya lebih mementingkan dan mendahulukan orang lain terlebih dahulu untuk menjadi guru besar," cerita Afrizal dikutip dari laman unja.ac.id, Jumat, 20 Oktober 2023.
Afrizal mengaku selama menjabat menjadi dekan selalu mengompori orang lain untuk menjadi guru besar. Dia tak masalah terlambat menjadi guru besar, asal yang lain sudah menjadi guru besar.
"Terbukti saya sudah mendorong sebanyak lima orang untuk menjadi guru besar,” beber dia.
Afrizal ditetapkan sebagai guru besar berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia Nomor 52716/M/07/2023 tentang Kenaikan Jabatan Akademik/Fungsional Dosen Terhitung Tanggal 1 Agustus 2023 ditetapkan di Jakarta pada tanggal 18 September 2023 oleh Mendikbudristek Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.
Profil Afrizal
Afrizal lahir di Gunung Pangilun, pada 27 Juli 1959. Dia menamatkan Strata-1 Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang pada 1986.Kemudian, dia menamatkan Strata-2 Program Studi Akuntansi pada Universitas Padjadjaran Bandung pada 1995. Lalu, melanjutkan Strata-3 di bidang Akuntansi pada Universitas Padjadjaran Bandung pada 1999.
Afrizal menjabat menjadi Dekan di Fakultas Ekonomi Unja sejak 2004 sampai 2008. Kemudian, pada 2008 sampai dengan 2012 juga masih menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Unja untuk masa jabatan periode kedua.
Pada 2015-2019, Afrizal menjabat sebagai Ketua Ikatan Akuntansi Indonesia wilayah Provinsi Jambi. Dia mempunyai Sertifikat Ahli Pengadaan Barang & Jasa Nasional.
Afrizal juga merupakan auditor pada Kantor Jasa Akuntansi Dr Afrizal & Rekan (Izin Menkeu RI Nomor: 13/KM.1PPPK/2016) dan auditor pada Kantor Akuntan Publik Drs. Afrizal SY (Izin Menkeu RI Nomor: 1148/KM.1/ 2016). Kini, dia aktif sebagai dosen di FEB Unja.
Sebelum menjadi Dekan, dia pernah menjadi Wakil Dekan 1 selama tiga tahun. Setelah diangkat menjadi Dekan, dia juga pernah menjadi Sekretaris Senat Universitas.
Afrizal memiliki 12 pengalaman penelitian, 11 kegiatan pengabdian pada masyarakat, 38 publikasi jurnal, dan 5 karya HKI. Dia berpesan kepada mahasiswa untuk tekun
belajar dan menggapai ilmu setinggi mungkin.
"Agar bisa kelak membantu orang lain untuk dapat meraih prestasi yang lebih tinggi. Boleh bermain tapi tetapkan juga waktu belajar 2-3 jam dalam sehari. Jangan sampai kita kalah bersaing dengan teman yang rajin dalam berlajar,” pesan Afrizal.
Baca juga: Dosen Unja Pencetus Ethnocontrucsivism, Syahrial Dikukuhkan Sebagai Guru Besar |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News