Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna, menilai capaian ini menjadi salah satu indikator penyaluran KIP-K sudah tepat sasaran. KIP-K diberikan kepada siswa berprestasi namun berasal dari keluarga kurang mampu.
Iwan mengatakan fakta ini juga membuktikan keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang bagi mereka yang mau berjuang keras untuk menuntut ilmu sebagai salah satu ikhtiar meningkatkan derajat kehidupan.
“Pemerintah melalui Ditjen Dikti Kemendikbudristek terus berusaha memberikan fasilitas pendanaan bagi siswa berprestasi namun berasal dari keluarga kurang mampu untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi," kata Iwan dikutip dari laman unej.ac.id, Selasa, 17 Okotber 2023.
Pendanaan baik melalui KIP-K maupun skema-skema pendanaan lainnya. Begitu pula pihak BUMN maupun swasta yang juga turut aktif menyalurkan beasiswa.
"Oleh karena itu saya berterima kasih atas dukungan semua pemangku kepentingan di Universitas Jember yang sudah turut menyukseskan pendidikan mahasiswa kami,” kata Iwan.
Lulusan Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Annisya Choirun Ni’mah, bersyukur bisa lulus dengan nilai bagus. Annisya adalah salah satu penerima fasilitas KIP-K yang lulus dengan IPK 3,99.
Putri kedua dari pasangan Muhid dan Komariah ini menyampaikan terima kasih dapat menjalani kuliah di Universitas Jember dengan dukungan KIP-K. Dia mengaku tanpa KIP-K, belum tentu dapat meneruskan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi.
Ayah Annisya merupakan petani kecil yang harus menyewa lahan untuk bertani. Karena keterbatasan ekonomi, bahkan kakak Annisya hanya mampu bersekolah sampai tingkat Madrasah Tsanawiyah atau SMP saja.
"Jadi, ketika saya duduk di SMAN Srengat Blitar ada kesempatan memperoleh fasilitas KIP-K, saya mendaftar dan memilih Universitas Jember. Alhamdulillah dengan KIP-K ini mewujudkan cita-cita saya dan keluarga menjadi sarjana,” cerita Annisya.
Lulusan asal Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Blitar ini membeberkan resep bisa lulus dengan raihan IPK yang bagus. Dia berusaha belajar rutin sambil membuat prioritas yang harus didahulukan dan yang bisa dilakukan nanti.
"Satu lagi, jangan telat mengumpulkan tugas sebab sebenarnya mengerjakan tugas dari dosen membuat kita terus belajar,” kata gadis yang aktif di himpunan mahasiswa jurusan Agribisnis dan pernah menjabat sebagai sekertaris umum Keluarga Mahasiswa Penataran Blitar ini.
Pada Wisuda Periode IV, ada dua lulusan yang meraih IPK sempurna atau IPK 4,00. Mereka adalah Fidya Sari Kusuma Putri dari Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik yang menjadi wisudawan peraih IPK tertinggi di jenjang S-2. Selanjutnya, Putri Diah Suci Anggraini, dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian.
Sementara itu, Diah Ayu Firli Wardhani dari Program Studi Diploma Tiga Usaha Perjalanan Wisata FISIP jadi peraih IPK tertinggi dengan IPK 3,88.
Baca juga: 440 Ribu Lebih Penerima KIP-K Sudah Lulus Studi |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News