Padanan istilah yang lebih dahulu populer adalah kecerdasan buatan. Namun, pakar bidang ilmu Teknologi Informasi dalam Sidang Komisi Istilah (SKI) Kedua Tahun 2021 bersepakat untuk menggunakan padanan kecerdasan artifisial karena mengikuti dokumen kebijakan nasional yang lebih dahulu muncul, yaitu Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia 2020-2045.
Kecerdasan artifisial atau kecerdasan buatan didefisikan sebagai ‘program komputer dalam meniru kecerdasan manusia, seperti mengambil keputusan, menyediakan dasar penalaran, dan karakteristik manusia lainnya’ dalam KBBI. "American Heritage Dictionary mendefinisikan kecerdasan artifisial dengan ‘kemampuan komputer atau mesin lainnya untuk menjalankan aktivitas yang lazimnya dianggap membutuhkan kecerdasan tertentu’," kata Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Aminudin Aziz, dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023.
Menurut Aminudin, ada beberapa alasan mengapa kecerdasan artifisial atau kecerdasan buatan dipilih sebagai Kata Tahun Ini (KTI) 2023. Di antara alasan-alasan itu adalah popularitas yang relatif tinggi, kebaruan, dan distribusi penggunaan di berbagai bidang. Pada 2023, muncul banyak perusahaan teknologi informasi yang meluncurkan produk berbasis kecerdasan artifisial untuk masyarakat.
Salah satu yang menarik perhatian lebih masyarakat adalah ChatGPT. "ChatGPT adalah program komputer yang dapat merespons pertanyaan dan menyediakan jawaban layaknya manusia," terangnya.
Berdasarkan pencarian Google untuk halaman berbahasa Indonesia selama setahun terakhir, “kecerdasan artifisial” atau “kecerdasan buatan” muncul dalam berbagai literatur digital. Hal ini dibuktikan dengan jumlah kemunculan sebanyak 9.410 kali untuk kecerdasan artifisial dan 9.950.000 kali untuk kecerdasan buatan.
Baca juga: Padanan dari Metaverse, 'Metamesta' Jadi Kata Tahun Ini 2022 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News