“Dan 70 persen mahasiswanya saudara-saudara kami, yang secara agama Kristen dan Katolik, penduduk asli Papua. Dan ini bentuk dari kampus Krismuha, Kristen-Muhammadiyah” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, dikutip dari laman muhammdiyah.or.id, Rabu, 29 November 2023.
Haedar mengatakan komposisi mahasiswa di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Unimuda Sorong yang didominasi oleh mahasiswa Kristen dan Katolik menunjukkan Muhammadiyah media yang cair untuk toleransi, adaptasi, dan akulturasi dalam Bineka Tunggal Ika.
“Unimuda termasuk yang mempelopori 10 mahasiswa Papua Nugini untuk mendapat beasiswa di Unimuda. Jadi, menjalankan apa yang menjadi semangat Bapak Presiden (Joko Widodo),” ujar Haedar.
Haedar berharap jumlah mahasiswa dari luar negeri yang menempuh pendidikan di kampus Muhammadiyah terus bertambah. Keberadaan mereka adalah bagian semangat Muhammadiyah mendukung program-program bagus yang dimiliki oleh pemerintah.
“Ini adalah wujud dari Muhammadiyah Berkemajuan. Tetapi kami tidak bisa tanpa pemerintah, tanpa seluruh komponen bangsa, dan seluruh masyarakat, termasuk yang berada di bumi Papua ini,” tutur Haedar.
Haedar juga meminta dukungan kepada semua pihak, supaya Muhammadiyah bisa semakin dan terus bergerak memberikan manfaat bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan universal tanpa terkecuali.
Baca juga: Menag Senang UM-PTKIN 2023 Tak Cuma Diikuti Camaba Beragama Islam |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News