“Kami juga ada program baru yaitu program enrichment khusus untuk para lulusan yang enam bulan belum kerja," kata Asisten Direktur (Asdir) Pengembangan Karier dan Kewirausahaan, DitmawaPK IPB, Handian Purwawangsa, Jumat, 11 Desember 2020.
Bagi lulusan IPB yang enam bulan setelah lulus tapi belum berkarier, biasanya memiliki masalah tertentu. Seperti gagal diwawancara dan sebagainya.
"Sehingga kami ada treatment khusus. Saya harap para lulusan bisa menjadi member CDA untuk meningkatkan kapasitas dalam upaya menjawab tantangan yang jauh lebih berat,” ucapnya.
Baca juga: Sempat Tak Dapat Restu Orang Tua, Kini Jadi Lulusan Terbaik IPB
Handian mengatakan bahwa acara studium generale prawisuda juga menjadi salah satu upaya untuk membantu calon wisudawan dalam menghadapi kehidupan pascakampus. Setelah wisuda, lulusan akan menghadapi sebuah tantangan baru yang berbeda dengan dunia kampus.
“Awalnya kita pasti beranggapan bahwa masuk kuliah merupakan suatu hal yang berat. Itu salah, justru setelah lulus kuliahlah yang berat,” kata Handian.
Terlebih saat ini merupakan masa pandemi, tantangan dan permasalahan yang dihadapi semakin berat. Meski demikian, Handian opstimistis, bahwa pasti ada peluang.
Peluang harus dimanfaatkan dengan berbagai kemampuan yang sudah diperoleh di kampus.
“Untuk itu, sebelum mahasiswa resmi diwisuda, kami gelar kegiatan yang berisi tentang sharing pengalaman, membuka wawasan dari narasumber (alumni sukses) yang memiliki pengalaman cukup luas baik di dalam dan luar negeri,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News