Wakil Rektor UB Bidang Akademik, Aulanni’am. Foto: istimewa.
Wakil Rektor UB Bidang Akademik, Aulanni’am. Foto: istimewa.

17 Gedung UB Digunakan untuk Pelaksanaan UTBK-SBMPTN

Daviq Umar Al Faruq • 12 April 2021 12:23
Malang: Sebanyak 17.204 peserta akan mengikuti pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Jawa Timur. Pelaksanaan digelar dalam dua gelombang, pertama pada 12-18 April 2021 dan kedua pada 26 April - 2 Mei 2021.
 
Peserta terdiri dari rumpun Sains dan Teknologi (Saintek) sebanyak 8.526 peserta, Sosial Humaniora (Soshum) 7.935 peserta, dan campuran 743 peserta. Untuk memperlancar kegiatan tersebut, UB telah menyiapkan 17 gedung dengan 66 ruangan untuk pelaksanaan kegiatan UTBK-SBMPTN tahun ini.
 
17 Gedung yang digunakan tersebut antara lain Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Unit TIK Gedung Rektorat, serta Gedung Inbis.

"Pelaksanaan UTBK di UB menggunakan ruangan sendiri dan tidak meminjam gedung dari perguruan tinggi lain. Hal ini tentunya sangat efisien dari segi biaya," kata Wakil Rektor UB Bidang Akademik, Aulanni’am, Senin, 12 April 2021.
 
Baca: Dimulai Hari Ini, Simak 5 Tips Persiapan Hari 'H' UTBK
 
Selain menyiapkan ruangan, UB menyediakan 1.275 komputer per sesi dan 10 persen komputer cadangan untuk memperlancar pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021.
 
Dari segi protokol kesehatan, kata dia, setiap ruangan serta kelengkapan ujian yang digunakan disterilisasi terlebih dahulu dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
 
"UB juga mengatur jarak tempat duduk 1,5 meter antar peserta, menyediakan masker, sarung tangan, dan face shield cadangan. Pengawas dan panitia yang bertugas juga harus sudah mengikuti protokol kesehatan seperti sudah di vaksin atau menjalani rapid test," katanya.
 
Ketua Satgas Covid-19 UB, Sri Andarini, memastikan ruangan tes memiliki sirkulasi udara yang baik. Untuk meminimalisir kontak fisik, sebelum memasuki ruangan tes, dan pada saat istirahat, antrean peserta akan diatur agar tidak berkerumun. Screening untuk peserta dilakukan dengan mengecek suhu tubuh dengan thermo gun. 
 
"Apabila ada yang batuk, pilek, atau sakit, kami sudah menyiapkan ruang isolasi di tiap fakultas tempat diadakannya tes UTBK. Sehingga mereka tetap bisa mengikuti tes," jelas andarini.
 
Baca: Semoga Lancar dan Sukses Peserta UTBK-SBMPTN 2021
 
UB juga menyediakan tim kesehatan dan ambulans, bekerjasama dengan Klinik UB. Jika ada peserta yang memerlukan bantuan medis akan dijemput dengan ambulans dan dibawa ke Klinik UB.
 
Sementara itu, untuk alur masuk dan keluar kampus juga dibedakan untuk menghindarkan kemacetan. Jika peserta mengalami kesulitan mencari lokasi, disediakan petugas untuk mengantar peserta sampai lokasi tes menggunakan shuttle bus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan