Sekretaris Institut ITB, Widjaja Mertokusumo, mengatakan seluruh pengajar di ITB telah menganggap profesi dosen sebagai panggilan. Sehingga, sudah menjadi tradisi setiap pengajar di ITB menjaga mutu pendidikan.
"Tradisi mutu ITB sudah lama sekali dan itu berlaku sama untuk semuanya. Pada dasarnya bagi kami guru, dosen itu panggilan. Jadi, enggak ada guru yang mogok ngajar. Itu enggak ada," kata Mertokusumo dalam RDP Komisi X DPR RI, Kamis, 24 Maret 2022.
Dia menegaskan dosen ITB, baik dari fakultas mesin maupun SBM tak ada yang ingin mogok. Pihaknya meminta maaf bila masyarakat mendengar ada dosen ITB mogok.
"Kalau sampai masyarakat mendengar ada dosen ITB yang pengin mogok kami sangat minta maaf, itu bukan panggilan kami, itu pasti bukan dosen ITB itu," kata Mertokusumo.
Dia mengatakan dosen ITB sama halnya seperti dokter. Dosen ITB akan tetap mengajar meski tak dibayar.
"Enggak mungkin dosen ITB itu mengancam mogok, kami sama seperti dokter. Dokter itu mau dibayar enggak dibayar dia menyembuhkan pasiennya, sama aja dengan kami, itu janji kami kepada Tuhan bukan hanya kepada negara," tutur dia.
Baca: Rektor ITB Tegaskan SBM ITB Sejajar dengan Fakultas Lain
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News