"Terkait hal itu, kami sudah membuat surat edaran kepada semua sekolah di Kudus bahwa kami tidak mengizinkan adanya karyawisata," kata Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada di Kudus, Kamis.
Ia mengakui, hingga kini masyarakat di lingkungan sekolah memang belum ada temuan kasus covid-19, karena hasil sampling tes cepat antigen hasilnya negatif semua. Untuk menjaga diri dan orang lain, dia mengajak semua siswa dan guru untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridewi mengakui saat ini memang terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif covid-19. Bahkan Tanggal 9 Februari 2022 ada tambahan hingga 40 kasus sehingga kini total menjadi 86 kasus.
Baca juga: Anak Tidak Dapat Layanan Pendidikan Karena Belum Vaksin, Orang Tua Lapor ke Ombudsman
Sementara data terbaru sesuai yang diunggah di laman https://corona.kuduskab.go.id/, per Kamis (10/2) pukul 17.00 WIB meningkat menjadi 101 kasus positif covid-19, sebanyak 13 orang di antaranya dirawat di rumah sakit.
Ia mencatat, temuan kasus tersebut terdapat klaster penularan korona dari lingkungan keluarga serta ada yang setelah melakukan perjalanan ke luar kota.
Untuk itu, masyarakat diminta tidak melakukan perjalanan ke luar kota ketika tidak betul-betul mendesak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id