"Bisa buat booster. Bisa juga buat anak yang belum kebagian vaksin," kata Budi di Jakarta, Selasa, 19 April 2022.
Namun, Budi belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penggunaan vaksin Merah Putih. Dia mengatakan penggunaan vaksin Merah Putih secara resmi akan disampaikan Presiden Joko Widodo.
Budi juga membeberkan peluang vaksin Merah Putih dikirimkan ke luar negeri. "Karena juga rencananya Bapak Presiden kasih arahan kalau bisa kasih donasi ke luar negeri," kata Budi.
Sementara itu, vaksin Merah Putih ditargetkan selesai diproduksi medio Agustus hingga September 2022. Saat ini, vaksin buatan Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis itu masih menjalani uji klinis.
Sebelumnya, Ketua Tim Vaksin Unair Fedik Abdul Rantam menjelaskan vaksin Merah Putih tengah menuju tahap uji klinis fase dua. Setelah itu, masuk uji klinik fase ketiga untuk kembali dievaluasi.
Hasil evaluasi itu merupakan penentuan pemanfaatan vaksin Merah Putih. Apakah nantinya vaksin Merah Putih dapat digunakan sebagai vaksin utama atau vaksin pelengkap.
"Setelah dievaluasi kita masuk sebenernya vaksin booster atau primer itu perlu evaluasi yang ketat, oleh karena itu perlu memerlukan waktu. Nanti yang melegitimasinya dari BPOM," kata Ferdik dalam webinar Ketahanan Kesehatan Nasional: Pengembangan Vaksin Merah Putih, Rabu, 16 Maret 2022.
Baca: Menkes: Vaksin Merah Putih Selesai Diproduksi Agustus
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News