Perwakilan universitas yang menjuarai kompetisi hackathon di Yogyakarta/Istimewa
Perwakilan universitas yang menjuarai kompetisi hackathon di Yogyakarta/Istimewa

Tiga Universitas Juarai Kompetisi Hackathon di Yogyakarta

Media Indonesia.com • 29 Mei 2022 21:52
Yogyakarta: Sebanyak tiga universitas menjuarai kompetisi hackathon atau pemrograman yang digelar relawan Sahabat Ganjar (Saga) di Yogyakarta. Juara pertama diraih Universitas Amikom Yogyakarta dengan produk mobile app bertema 'Nenda–Solusi Muncak tanpa Ribet'.
 
"Semoga untuk ke depan ada dan banyak lagi kegiatan seperti ini sehingga bisa menjadi wadah mahasiswa mempromosikan ide dan gagasannya," ujar anggota tim Univesitas Amikom Yogyakarta, Ivan Nur Ilham Syah, dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 29 Mei 2022.
 
Baca: Mahasiswa Didorong Melek Teknologi Lewat Kompetisi Pemrograman

Sementara itu, juara kedua dimenangkan tim Universitas Negeri Yogyakarta dengan tema 'Manashelter: Kelola Bijak Sampah Plastik'. Kemudian, juara ketiga dimenangkan tim Universitas Gadjah Mada dengan tema 'CAKARA: Aplikasi Mapping Berbasis Data Laporan Kriminal Untuk Pengurangan Tindak Kejahatan Klitih dan Kejahatan Jalan Raya Lainnya'.
 
Ivan mengatakan kegiatan ini sangat menantang dan mengasah kemampuan pemrograman mahasiswa. Dia dan kawan-kawan lain banyak belajar dan mendapat inspirasi dari gagasan produk tim lain.
 
"Sehingga hal ini menambah referensi untuk mengembangkan produk dan bisnis," kata dia.
 
Event Hackathon telah sukses diselenggarakan oleh Sahabat Ganjar pada Sabtu, 28 Mei 2022. Kegiatan ini bertujuan menggali peran mahasiswa dalam pembangunan Indonesia melalui mobile app yang inovatif ini mengusung tema “Building and Empowering Indonesia”.
 
Kegiatan ini berlangsung di Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta dan berjalan dengan meriah serta diapresiasi dengan penuh suka cita oleh seluruh peserta kegiatan lomba Hackathon 2022. 
 
Sebelum pada tahap seleksi akhir, Sahabat Ganjar memberikan sarana edukasi dengan seminar yang mengusung tema “Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Indonesia melalui Mobile App yang Inovatif”. Seminar ini diisi oleh Ray Rezky Ananda selaku CEO Bantu Ternak, Regional Officer 1000 Startup Yogyakarta dan Alif Fatullah selaku CEO Weslic Indonesia Neotech. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan