Hal ini diungkapkan oleh Kepala PPSDMPL, Ahmad saat memberikan pengarahan kepada seluruh pegawai Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang bertempat di Auditorium Balai Mas Pardi PIP Semarang.
Menurutnya, pihaknya telah menetapkan beberapa agenda antara lain penyempurnaan kurikulum silabus yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja, peningkatan dan pengembangan kompetensi pengasuh mahasiswa. Selain itu juga evaluasi dan pengembangan kompetensi dosen, peningkatan pengawasan dan pengawalan di lingkungan UPT/sekolah, serta penggunaan anggaran yang berfokus pada pengembangan kompetensi dan softskills, penyediaan sarana prasarana, serta digitalisasi layanan dan pembelajaran.
"Guna menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan aman bagi peserta didik, kita akan berfokus pada penyediaan layanan konseling psikologi, menjalin kerja sama pentahelix dalam pencegahan tindak kekerasan, penyediaan layanan informasi dan fasilitas keterlibatan orang tua, serta penyediaan akses pengaduan dan pengawasan berbasis digital," kata Ahmad dikutip dari siaran persnya, Jumat, 8 November 2024.
Ahmad juga menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja PIP Semarang berupa peningkatan jumlah peserta pelatihan, implementasi program inovatif yang mampu meningkatkan efisiensi operasional, dan kerja sama dengan berbagai instansi untuk pengembangan Sumber Daya Manusia serta memperluas jangkauan penempatan peserta didik.
“Capaian kinerja tersebut tentunya merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai dan jajaran manajemen PIP Semarang yang berkomitmen untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PIP Semarang, Mafrisal mengatakan, kegiatan pengarahan ini diselenggarakan untuk memperoleh pencerahan serta informasi terkini mengenai arah kebijakan Kementerian Perhubungan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Transportasi seiring dengan kepemimpinan yang baru di Kementerian Perhubungan.
Ahmad menyampaikan pesan kepada seluruh pegawai PIP Semarang yang hadir, bahwa sangat penting bagi pegawai untuk ikut serta dalam pendidikan dan pelatihan kepelautan. "Sebab dengan memiliki kompetensi tersebut pegawai akan memiliki peluang yang lebih besar dalam pengembangan karir serta diharapkan dapat berperan aktif dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Kementerian Perhubungan selaku regulator transpotasi laut,” tutupnya.
Baca juga: Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non Ikatan Dinas Diklat Pelaut, Ini Persyaratannya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id