Suasana Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an. Foto: Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an
Suasana Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an. Foto: Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an

Tawarkan Suasana Mirip Pesantren, SMP dan SMA Full Day Daarul Qur’an Diresmikan

Citra Larasati • 24 September 2024 16:53
Jakarta:  Yusuf Mansur meresmikan SMP dan SMA Full Day Daarul Qur’an. Sekolah ini dirancang khusus untuk orang tua yang menginginkan suasana pendidikan kepesantrenan, melengkapi jenjang pendidikan full day yang sudah ada, dari TK hingga SD, serta Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an yang telah hadir di berbagai daerah.
 
Sejak berdiri tahun 2003, Daarul Qur’an Indonesia telah memberikan pendidikan berkualitas dengan mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan. Berbagai prestasi nasional dan internasional telah diraih, termasuk predikat Lembaga Tahfizh Terbaik di Dunia dan sejumlah Rekor MURI.
 
"Metode pembelajarannya dirancang untuk memaksimalkan potensi siswa dalam menghafal Al-Qur'an dan mencapai prestasi akademik yang tinggi," kata Yusuf Mansur di sela-sela peringatan Maulid Nadi Muhammad SAW, Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, dikutip dari siaran persnya, Selasa, 24 September 2024.

SMP dan SMA Full Day Daarul Qur’an tersebar di Tangerang, Cikarang, Semarang, Malang, dan Lampung. Selain terakreditasi A, sekolah ini juga menjadi salah satu sekolah penggerak dan sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup.
 
Selain fokus pada akademik, sekolah ini juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan Tahfizh, IT, dan penguasaan bahasa Arab dan Inggris.
 
Sementara itu, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Indonesia kembali dipenuhi suasana meriah dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ribuan jamaah hadir memeriahkan acara ini, termasuk sejumlah tokoh penting seperti Kyai Yusuf Mansur, Kyai Ahmad Jameel, Ust. Anwar Sani, Ust. Tarmizi As Shidiq, dan tiga ustadz kembar: Abdul Hannan, Abdul Mannan, serta Abdul Ihsan. Turut hadir juga aktor Syakir Daulay dan sejumlah alumni Daarul Qur’an lainnya.
 
Acara dimulai dengan lantunan hadroh yang dipimpin oleh Kyai Ahmad Jameel bersama Syakir Daulay, dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi oleh Hilman Faqih, alumni Daarul Qur’an. Suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti acara ini, menjadikannya salah satu momen istimewa bagi semua yang hadir.
 
Syakir Daulay, yang kini dikenal sebagai aktor terkenal, turut membagikan kisah inspiratif tentang pengalamannya selama mondok di Daarul Qur’an. Ia mengajak hadirin untuk terus semangat dalam menuntut ilmu agama dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.
 
Tiga ustadz kembar, Hannan, Mannan, dan Ihsan, juga berbagi cerita penuh canda tentang bagaimana pengalaman mondok di Daarul Qur’an menjadi berkah bagi perjalanan hidup mereka.
 
Sementara itu, Julia, alumni program Shigar dan Tahfizh Camp menceritakan transformasinya dari tidak betah mondok hingga merasa nyaman, menjadikan pengalamannya sebagai bekal berharga untuk masa depan.
 
Puncak acara ditutup dengan tausiah penuh hikmah dari Kyai Yusuf Mansur. Yusuf mengajak seluruh jamaah untuk selalu meneladani perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan Islam, serta menegaskan bahwa kecintaan kepada Rasulullah akan menambah keimanan dan ketakwaan kita.
 
Baca juga: Fakta Unik Rektor UII, Lulusan MTS yang Pernah Incar Sekolah di SMA De Britto

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan