Pria kelahiran Jepara 26 Januari 1974 itu menghabiskan masa kecilnya di kabupaten Kudus. Fathlul menghabiskan masa SD hingga SMP di Kudus.
"Di usia remaja kepengen sekolah di Jogja, SMA mau ke Jogjanya. Ini impulsif anak muda, mau ikut temen aja. Akhirnya bilang sama orang tua, diizinkan," kata Fathlul dalam siaran YouTube mojokdotco program Putcast-Rektor UII, dikutip Selasa 24 September 2024.
Yang menarik, Fathlul saat di Kudus merupakan siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts). Sementara saat ingin merantau ke Jogja, ia kesemsem untuk memilih sekolah di SMA De Britto, Yogyakarta.
SMA Kolese De Britto merupakan salah satu sekolah Katolik yang menjadi bagian dari sekolah Jesuit di seluruh dunia. Sebagai sekolah Jesuit, SMA Kolese De Britto menghidupi tradisi Ignatian. Sekolah swasta itu sudah berdiri sejak 1948.
"Waktu ke Jogja itu pilihannya antara dua. SMA De Britto sama SMA Muhammadiyah 1," jelasnya.
Fathlul tak menerangkan kenapa SMA De Britto masuk dalam incarannya. Meskipun ia merupakan siswa lulusan MTs.
Sebenarnya ada pilihan lain untuk masuk sekolah negeri. Namun ia mengaku jika sangat sulit masuk sekolah negeri karena ia mengaku tak memiliki prestasi.
"Akhirnya ke sana SMA Muhammadiyah I, karena saya sudah tahu kalau mau ke SMA I begitu, enggak akan keterima karena saya bodoh," ucapnya.
Kini Fathlul telah menjabat sebagai rektor UII untuk dua periode. Pertama pada 2018-2022 dan 2022-2026.
Fathul merupakan lulusan Sarjana (S1) Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1997. Ia juga lulusan Magister (S2) di Department of Information Systems, University of Agder, Kristiansand, Norwegia pada 2003. Setelah itu, ia melanjutkan Doktor (S3) di Universitas yang sama dengan studi Magister-nya pada 2013.
Sebelum menjabat sebagai Rektor, Fathul menjabat sebagai Kepala Badan Sistem Informasi UII pada Mei 2016. Ia pernah menjadi Kepala Badan Pengembangan Akademik UII (2014-2016), Dekan Fakultas Teknologi Industri (2006-2010), Sekretaris Jurusan Teknik Informatika UII (2005-2006), serta Kepala Laboratorium Sistem Informasi dan Rekayasa Perangkat Lunak Jurusan Teknik Informatika (2004-2005).
Selain itu, Fathul pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Kebijakan dan Pengembangan Teknologi Fakultas Teknologi Industri (1999-2000), serta Sekretaris Pusat Studi Kebijakan dan Pengembangan Teknologi Fakultas Teknologi Industri (1998-1999).
Fathul berhasil meraih enam penghargaan di dunia akademiknya, salah satunya Dosen Berprestasi Terbaik Kedua pada 2015 dan 2017 yang dinobatkan oleh UII. Ia juga menerbitkan tujuh karya ilmiah yang dipublikasikan, paling terbaru diterbitkan pada 2017 yang diterbitkan oleh Association for Information Systems (AIS).
Selain berkecimpung di dunia akademik Indonesia, Fathul bergabung dalam enam asosiasi atau organisasi profesi skala nasional ataupun internasional. Organisasi yang diikuti, seperti anggota AIS sejak 2012 dan Senior Editor The Electronic Journal of Information Systems in Developing Countries (EJISDC) sejak 2014. Organisasi yang diikuti masih aktif hingga saat ini.
Baca juga: Ditanya Kenapa PTN Lebih Mahal dari PTS, Ini Jawaban Unik Rektor UII
|
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News