Minat Mezan terhadap riset dan inovasi di bidang ilmu material menjadi motivasi utama meraih beasiswa bergengsi tersebut. Meskipun, jalannya tidak mudah.
“Ketertarikan saya di bidang materials science yaitu pada pengembangan solar cells dan semiconductor,” ujar Mezan dikutip dari laman itera.ac.id, Rabu, 9 April 2025.
Mezan harus memenuhi sejumlah persyaratan ketat, seperti memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 serta kemampuan berbahasa Inggris yang baik. Perjuangannya berbuah manis.
Baca juga: Intip 4 Kampus Terbaik di Timur Tengah Beserta Rekomendasi Beasiswanya |
Dia yang baru diwisuda pada November 2024 telah memulai perkuliahan sejak 24 Agustus 2024. Mezan mengungkapkan keberhasilannya tak lepas dari berbagai persiapan yang ia lakukan.
Mulai dari pendalaman ilmu akademik, penguatan keterampilan riset dan penulisan proposal, hingga peningkatan kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris.
Sebelum meraih beasiswa tersebut, Mezan juga aktif mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pada semester enam, ia magang di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Serpong dan pada semester tujuh, ia mengikuti program pertukaran pelajar di Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia.
Selama menempuh pendidikan di KFUPM, Mezan mendapatkan berbagai fasilitas dan keuntungan, seperti pembiayaan penuh pendidikan, akomodasi dan transportasi, biaya visa, tunjangan hidup, tempat tinggal, hingga asuransi kesehatan. Ia juga berkesempatan mempublikasikan hasil penelitian di jurnal bereputasi tinggi serta mengikuti konferensi internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News