Ilustrasi virus. DOK Medcom
Ilustrasi virus. DOK Medcom

Kenali 4 Jenis Gangguan Sistem Pertahanan Tubuh

Renatha Swasty • 14 Januari 2025 19:09
Jakarta: Tubuh manusia memiliki sistem pertahanan yang hebat banget. Sayangnya, meskipun hebat, sistem pertahanan tubuh manusia tetap berpotensi mengalami gangguan.
 
Terdapat empat jenis gangguan sistem pertahanan tubuh yang berpotensi menyerang, yaitu hipersensitivitas (alergi), autoimun, imunodefisiensi, isoimunitas. Yuk simak penjelasannya berikut ini dikutip dari laman Ruangguru:

4 jenis gangguan sistem pertahanan tubuh

1. Hipersensitivitas (Alergi)

Hipersensitivitas adalah peningkatan sensitivitas atau reaktivitas terhadap antigen yang pernah dikenal sebelumnya. Dengan kata lain, tubuhmu akan menjadi lebih sensitif terhadap antigen-antigen tertentu. Namun, respon imunitas menjadi terlalu berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan.
 
Antigen adalah suatu zat yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh kita untuk menghasilkan antibodi. Dalam tubuh manusia, antigen bisa berupa bakteri, virus, atau bahan kimia tertentu. Antigen yang menyebabkan alergi disebut alergen.

Biasanya, setiap orang mengalami gejala alergi berbeda-beda, tetapi ada beberapa gejala yang umum dialami penderita alergi. Gejala tersebut antara lain gatal-gatal, ruam, mata merah, kram berlebih, dan kesulitan bernapas.
 
Sayangnya, alergi tidak dapat disembuhkan total. Jadi, kamu perlu menghindari pemicu alergen agar tidak kambuh sewaktu-waktu.
 
Kamu juga bisa mengontrol gejala alergi yang timbul dengan obat-obatan. Biasanya, dokter akan meresepkan obat bergantung dari jenis alergen, gejala, dan reaksi yang muncul.
 
Baca juga: Si 'Tukang Bersih-Bersih' Dalam Sel: Mengenal Lebih Dekat Lisosom
 

2. Autoimun

Autoimun adalah kegagalan sistem imunitas untuk membedakan sel tubuh dengan sel asing. Akibatnya, sistem imunitas bakal menyerang sel tubuh kita sendiri.
 
Contoh penyakit autoimun, antara lain artritis rematoid, penyakit Grave, anemia pernisiosa, penyakit Addison, dan Diabetes Melitus tipe I. Sebagian besar penyakit autoimun belum dapat disembuhkan. Tapi, gejala-gejala yang timbul masih bisa ditangani untuk mencegah penyakit lebih parah.

3. Imunodefisiensi

Imunodefisiensi adalah kondisi menurunnya keefektifan sistem imunitas atau ketidakmampuan sistem imunitas untuk merespons antigen. Ada dua jenis imunodefisiensi, yaitu defisiensi imun kongenital dan AIDS.
 
Penderita defisiensi imun kongenital harus hidup dalam lingkungan steril karena tidak memiliki sel B dan sel T sejak lahir. Sedangkan, jumlah sel T helper pada penderita AIDS terus berkurang, sehingga sistem imunitasnya melemah. Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV.
 
Nah, perawatan pada gangguan imunodevisiensi dapat berbeda untuk setiap orang. Umumnya, dokter akan fokus melakukan pengobatan untuk mencegah infeksi, mengobati infeksi, dan memperkuat bagian sistem kekebalan tubuh.

4. Isoimunitas (Alloimunitas)

Isoimunitas adalah keadaan ketika tubuh mendapatkan kekebalan dari individu lain yang melawan sel tubuhnya sendiri. Biasanya muncul akibat transfusi darah atau cangkok organ.
 
Oleh karena itu, sebelum mendonorkan darah atau organ, ada serangkaian tes yang harus dijalani untuk mengetahui tingkat kecocokan antara organ dan penerima. Hal ini agar terhindar dari penyakit satu ini.
 
Nah itulah penjelasan jenis gangguan sistem pertahanan tubuh manusia. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan yaa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan