Harun menuturkan definisi kampus swasta yang bermutu dan berdampak mencakup capaian kualitas akademik, penguatan akreditasi, hilirisasi riset, serta kontribusi nyata bagi masyarakat. Ia mengapresiasi capaian yang telah diraih oleh Kepala LLDIKTI Wilayah VI sebelumnya, Bimo Widyo Andoko.
“Apa yang sudah dicanangkan dan dicapai Mas Bimo itu sudah sangat bagus. Maka tugas saya sebagai Plt. dalam tiga bulan ke depan bersama Brayat Agung Wilayah VI adalah meneruskan, meningkatkan, dan menyempurnakan,” ujar Harun saat acara Pisah Sambut Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah dalam keterangan tertulis, Rabu, 14 Mei 2025.
Harun mengungkapkan beberapa fokus utama yang akan dikawal, yakni:
- Meneruskan program-program yang sudah berjalan baik
- Mengawal program yang sedang berjalan agar semakin berkualitas
- Menyempurnakan capaian, seperti meningkatkan jumlah institusi terakreditasi unggul dari 12 menjadi 15, serta menaikkan persentase program studi terakreditasi unggul dari sekitar 20 persen menjadi 30 persen.
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu mengajak seluruh pimpinan PTS, yayasan, dan sivitas akademika bersama-sama membangun budaya mutu, riset, publikasi, inovasi, hingga pemberdayaan masyarakat. Sehingga, PTS Jawa Tengah dapat tampil sebagai pelopor pendidikan tinggi yang bermutu, berdampak, dan menjadi rujukan nasional.
“Mohon doa, dukungan, dan kolaborasi dari semua pihak agar kita bisa mengantarkan PTS di Jawa Tengah menjadi unggul, berdampak, dan berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar dia.
Baca juga: UMS Borong 7 Penghargaan dari LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah |
Dalam kesempatan tersebut, Bhimo menyampaikan rasa terima kasih, permohonan maaf, dan penghargaan mendalam kepada seluruh pimpinan perguruan tinggi dan jajaran yang telah membersamainya selama masa kepemimpinan. Dia sempat terhenti, menahan haru ketika mengingat perjalanan kepemimpinan yang ia sebut sebagai “lembaran perjuangan dan kerja keras bersama.”
Ia menyampaikan tugasnya selama ini bukan hanya tentang jabatan, tetapi bagaimana memberi dampak dan manfaat bagi masyarakat melalui pendidikan tinggi. “Tentu saja ini membawa kita, kalau komitmen kita baik, insyaallah apa yang kita perjuangkan bersama membawa keberkahan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bagi kita semua,” ujar dia.
Bhimo juga memanfaatkan momen tersebut untuk mengapresiasi banyak pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian LLDIKTI Wilayah VI, termasuk pimpinan perguruan tinggi di Jawa Tengah, staf internal, hingga para kolega yang disebutnya sebagai pengawal perjuangan mutu.
“Saya juga berat meninggalkan persaudaraan, persahabatan kita,” ucap dia sembari menahan air mata, seraya menyebut satu per satu nama tokoh yang telah memberi warna dalam perjalanan LLDIKTI VI.
Bhimo juga menyinggung berbagai capaian LLDIKTI Wilayah VI, salah satunya peningkatan jumlah perguruan tinggi Unggul dari dua menjadi 12 selama masa kepemimpinannya. Ia menegaskan sinergi dan kerja sama yang kuat menjadi kunci keberhasilan tersebut.
“Mari kita sambut pemimpin baru kita dengan hati terbuka dan doa yang penuh. Semoga kepemimpinan ini membawa keberkahan dan kemajuan bagi pendidikan tinggi di Jawa Tengah,” ujar dia.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan selama menjalankan amanah. Bhimo mengatakan perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru bagi semua pihak yang terlibat.
“Pemimpin bukan tentang seberapa tinggi jabatan, tetapi seberapa dalam jejak yang ditinggalkan,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News