"Kami berterima kasih atas dukungan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vakasi atas arahan dan bimbingannya selama ini untuk pembukaan Program Doktor Terapan ini," kata Direktur PENS, Aliridho Barakah, dikutip dari Instagram @kamivokasi, Kamis, 1 Agustus 2024.
Program Doktor Terapan ini diharapkan akan menjadi jawaban bagi pesatnya perkembangan industri di Indonesia. Khususnya, dalam memasuki revolusi industri 4.0 dengan segala macam tantangan dan problematikanya.
Sistem Siber-Fisik sendiri merupakan bidang keilmuan yang berperan penting di balik revolusi industri 4.0. Sistem dinamis yang mengintegrasikan proses komputasi, kontrol, komunikasi, dan interaksi manusia-mesin yang melibatkan sesuatu yang fisik (physical), siber (cyber), manusia sebagai pengguna (human), dan sistem yang mengatur ketiganya (systems).
Ciri khas dari Program Doktor Terapan ini adalah disertasi dibangun dari permasalahan nyata dan kompleks di industri dan kemudian dirumuskan solusinya di dalam Program Doktor Terapan.
Pembukaan Program Doktor Terapan Sistem Siber-Fisik setelah PENS mengantongi izin pembukaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Izin tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 199/D/0/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Sistem Siber-Fisik Program Doktor Terapan pada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) di Kota Surabaya.
Program Doktor Terapan Sistem Siber-Fisik di PENS akan didukung dengan dosen-dosen berkualifikasi profesor yang berpengalaman dan berkelas internasional. Mahasiswa Doktor Terapan Sistem Siber-Fisik PENS juga didukung dengan ruang penelitian tersendiri yang terintegrasi dengan laboratorium dan memiliki fasilitas lengkap serta jejaring dan kegiatan internasional yang luas.
Baca juga: Inovasi Keren dari PENS, Alat Pemeriksa Jantung Portable |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News