Banyak hal negatif bisa terjadi tanpa menjaga pola makan dan aktivitas fisik teratur, salah satunya obesitas atau penumpukan lemak. Hal ini dapat menimbulkan penyakit, seperti jantung, hipertensi, dan diabetes.
Salah satu penyebab obesitas adalah kurangnya aktivitas fisik. Dikutip dari laman unnes.ac.id, riset Universitas Standford menunjukkan Indonesia adalah negara paling malas di dunia.
Rata-rata jumlah langkah kaki penduduk Indonesia hanya 3.513, terpaut jauh dengan negara tetangga Singapura yang jumlah langkah kakinya 5.675 sehari. Kekhawatiran ini membuat Tim PKM-RSH Universitas Negeri Semarang (Unnes) mencoba menaikkan aktivitas fisik dengan berjalan kaki untuk menurunkan tingkat obesitas melalui teknik bernama “Nudging”.
Nudging merupakan teknik pengubahan perilaku secara halus, tidak bersifat memaksa atau mengatur, melainkan memberikan kebebasan kepada target perubahan perilaku untuk mengambil keputusan sendiri atas perilakunya.
Terdapat beberapa jenis nudging, di antaranya cognitive dan behavioural nudging. Cognitive nudging ini berfokus untuk intervensi dengan melibatkan proses kognitif. Sedangkan, behavioural nudging berfokus pada intervensi yang lebih pada penerapan perilaku langsung.
Tim dipimpin Nurharianto Jayadi (Psikologi) serta empat anggota lain, yakni Maulina Istighfaroh (Kesehatan Masyarakat), Wulan Fitriana (Psikologi), Dani Ahmad Bagusta Rustanto (Psikologi), dan Muhammad Ikhsan Asya’bani (Psikologi). Mereka dibimbing oleh Anna Undarwati.
Tim yang dinamai Towards a Healthy Life (WARDLIFE) ini juga telah berhasil lolos tahap pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa 2023 di cabang lomba Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) dengan membawakan judul penelitian “Cognitive vs Behavioral Nudging: Uji Efektivitas Program Peningkatan Perilaku Jalan Kaki Berbasis Nudging Sebagai Upaya Mencegah Obesitas”.
Tim WARDLIFE berharap ke depan hasil penelitiannya mampu berkontribusi dalam dinamika kesehatan di Indonesia dan menurunkan tingkat obesitas melalui peningkatan jalan kaki.
Baca juga: Ngajar di Yale University, Dosen Unnes Kenalkan Budaya dan Bahasa Indonesia |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News