Papeda merupakan makanan tradisional khas Papua dan Maluku. Tekstur papeda lengket seperti lem atau gel berwarna putih bening. Papeda dibuat dengan bahan dasar sagu.
Melansir laman Indonesia.go.id, papeda sering dihidangkan dalam acara-acara penting di wilayah Papua, Maluku, dan sekitarnya. Oleh karenanya, papeda dianggap sebagai salah satu warisan Nusantara.
Di Inanwatan, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, papeda yang dihidangkan dengan daging babi menjadi makanan wajib dalam upacara kelahiran anak pertama. Papeda juga dimakan oleh perempuan saat proses pembuatan tato sebagai penahan rasa sakit.
Sementara itu, di Pulau Seram, Maluku, Suku Nuaulu menjadikan papeda sebagai makanan sakral dalam ritual perayaan masa pubertas seorang perempuan.
Suku Nuaulu dan Suku Huaulu melarang perempuan yang sedang haid memasak papeda. Sebab, proses merebus sagu menjadi papeda dianggap tabu oleh kedua suku tersebut.
Cara masyarakat Papua membuat papeda
Dikutip dari laman Pemkab Jayapura, masyarakat Papua membuat papeda dengan mengerok sagu langsung dari pohonnya. Sagu tersebut kemudian ditampung di dalam baskom dan dialiri air.Setelah direndam beberapa lama, sagu akan mengendap di bagian bawah baskom. Kemudian, air rendaman dibuang hingga tidak tersisa. Lalu endapan sagu diberi air mendidih dan diaduk hingga berwarna bening serta bertekstur lengket seperti lem.
Cara memakan papeda di Papua
Bagi masyarakat Papua, papeda dianggap sebagai makanan pokok sebagai sumber karbohidrat yang menyehatkan. Biasanya, papeda disajikan dengan ikan kuah kuning serta diberi rempah untuk memperkaya rasa.Cara memakan papeda berbeda-beda di antara masyarakat Papua. Sebagian orang memakan papeda dengan cara diseruput. Sedangkan sebagian lagi memakan papeda langsung dari tempatnya.
Papeda biasanya disimpan dan dijemur di atas seng selama beberapa hari, antara tiga hari hingga satu minggu. Semakin lama dijemur, papeda dianggap semakin bagus.
Itulah informasi soal papeda yang menjadi Google Doodle hari ini. Apakah Sobat Medcom pernah mencoba papeda? (Ajeng Putri Yuwono)
| Baca juga: Papeda Jadi Google Doodle Hari Ini, Ketahui Resep Membuatnya |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
