Future Agri mengekspor Healthy Chips ke Amerika Serikat. DOK IPB

Perjalanan Future Agri IPB Ekspor Healthy Chips ke Berbagai Negara

Renatha Swasty • 02 April 2024 14:21

Jakarta: PT Export Tani Nusantara atau Future Agri sukses mengekspor Healthy Chips ke Amerika Serikat. Perusahaan perdagangan internasional yang dikelola mahasiswa IPB University ini telah mengekspor produk unggulannya Healthy Chips ke beberapa negara, seperti Singapura, China, Uni Emirat Arab (UEA), dan Amerika Serikat.

Chief Executive Officer (CEO) Future Agri, Al Fiqie, mengungkapkan perusahaan berdiri pada 28 Oktober 2022. Visi utamanya, mengangkat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia ke pasar global.

Perusahaan ini didirikan bersama empat mahasiswa IPB University lainnya yakni Muhammad Syihabuddin Balya, Rizvan Adrian Kurniawan, Siril Fuad dan M Fadhillah Hendri, serta Rifma Dara sebagai pemilik produk. Al Fiqie menuturkan Future Agri berangkat dari permasalahan sulitnya mendapatkan akses pasar serta panjangnya rantai distribusi pemasaran.

Permasalahan ini pernah terjadi di daerahnya, Padang, Sumatera Barat. Ketika terjadi over supply, petani di daerahnya bingung mau dipasarkan ke mana sehingga banyak hasil panen terbuang.

“Sungguh sangat miris. Namun, sekelompok pemuda hadir untuk mencoba menyelesaikan permasalahan ini dengan cara menghubungkan petani, nelayan dan UMKM ke pasar internasional. Kami mengetahui besarnya permintaan pasar berbagai produk Indonesia di market global,” kata Al Fiqie dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 April 2024.

Al Fiqie menuturkan Future Agri sebagai pelaku eksportir bekerja sama dengan beberapa supplier berbasis UMKM di Malang, Jawa Timur untuk memasarkan produknya ke pasar global. Usahanya sempat gagal di tahun pertama.

Namun, berkat konsistensi, kemauan, dan tekad kuat akhirnya membuahkan hasil. Saat ini, Healthy Chips sudah ada 15 varian.

Future Agri sebagai perusahaan perdagangan internasional akan fokus mengekspor produk ini ke pasar global sebagaimana visinya “Bridging UMKM to Worldwide Market”.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dari Future Agri yang telah survive sampai sekarang walaupun belum banyak yang kita achieve tapi setidaknya karena orientasi dari awal itu sudah satu visi, sehingga kita bisa survive dalam keadaan dan risiko apa pun,” ujar mahasiswa Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University ini.

Dia juga berterima kasih kepada Direktorat Kemahasiswaan IPB University yang telah memfasilitasi mahasiswa yang tertarik dengan bisnis melalui program Startup School. Program ini memberikan akses dan peluang untuk berhubungan dengan pihak investor dan mentor bisnis.