Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengungkapkan, anggaran yang diperuntukkan untuk peningkatan literasi di Indonesia sangat kecil. Salah satunya ditunjukkan lewat anggaran untuk Perpustakaan Nasional (Perpusnas) di tahun 2024 yang hanya Rp725 miliar.
"Anggaran yang dirasakan sangat kecil, Perpustakaan Nasional belum pernah menembus Rp1 triliun untuk mengurus seluruh Indonesia," kata Fikri yang juga Ketua Panitia Kerja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan DPR ini, saat konferensi pers Diskusi Publik Peningkatan Literasi di Jakarta, Sabtu malam, 30 September 2023.
Tidak hanya di Perpusnas, anggaran negara yang diperuntukkan bagi Badan Bahasa yang mengampu program literasi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga hanya 0,72 persen dari keseluruhan anggaran di kementerian yang dipimpin Nadiem Makarim tersebut.
Dalam kesempatang yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional, Adin Bondar membenarkan kecilnya anggaran yang diterima Perpusnas. "Pada tahun 2024 itu kami dapat Rp725 miliar, kalau dikonversi dengan jumlah penduduk yang mencapai 273 juta jiwa, itu hanya Rp2.600 per kepala per tahun. Coba Bapak bayangkan kita mau membangun kegemaran membaca, literasi kuat dengan anggaran Rp2.600 per kepala, itu kerupuk saja enggak dapat," ujarnya.
Angka ini semakin terlihat kecil jika dibandingkan dengan negara lain, seperti negara tetangga Singapura. Menurut Adin, untuk peruntukkan yang sama, anggaran yang digelontorkan pemerintah Singapura mencapai Rp1,5 triliun setiap tahunnya, dengan jumlah penduduk yang jauh lebih sedikit dibandingkan Indonesia.
Meski begitu, Adin dapat memahami persoalan keterbatasan fiskal yang dihadapi negara. Terlebih lagi banyak program di berbagai sektor yang juga sama pentingnya dengan peningkatan literasi. "Makanya kita sangat bersyukur dengan komisi X, ini persoalan bangsa. Oleh karena itu pemerntah akan melakukan kolaborasi yang baik agar budaya literasi kita ke depan makin baik," tegasnya.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
Baca juga: 2 Perwakilan DKI Jakarta Jadi Duta Bahasa Nasional 2023 |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id