Ilustrasi dokter. Freepik
Ilustrasi dokter. Freepik

RUU Kesehatan

ICMI Nilai Perubahan Pendidikan Dokter Spesialis ke RS Menurunkan Kualitas Lulusan

Ilham Pratama Putra • 15 Juni 2023 10:07
Jakarta: Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengkritisi Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan. Salah satu poin yang dikritisi terkait pendidikan dokter spesialis.
 
Ketua Departemen Upaya Kesehatan Masyarakat MPP ICMI, Zaenal Abidin, menilai RUU Kesehatan dapat menurunkan kualitas lulusan pendidikan dokter spesialis. Pasalnya, lewat RUU tersebut basis pendidikan dokter spesialis akan bergeser.
 
"ICMI menilai bergesernya basis pendidikan dokter spesialis dari berbasis universitas ke pendidikan berbasis rumah sakit akan menurunkan mutu lulusan pendidikan dokter spesialis yang akan berdampak pada layanan kesehatan masyarakat," kata Zaenal dalam keterangan tertulis Kamis, 15 Juni 2023.

Dia menilai RUU Kesehatan berpotensi mengancam kemandirian rumah sakit. Hal ini menjadi salah satu poin keberatan organisasi-organisasi profesi di bidang kesehatan.
 
"Padahal selama ini peran masyarakat sangat signifikan dalam bidang kesehatan, termasuk dalam pengelolaan rumah sakit," tutur dia.
 
Zaenal mengatakan upaya penghapusan peran organisasi profesi dalam pengawasan, pembinaan, rekomendasi bagi anggotanya yang berpraktik melayani masyarakat menjadi isu penting. Dia khawatir RUU Kesehatan dapat menyebabkan pemusatan kewenangan seluruh urusan kesehatan di Kementerian Kesehatan.
 
ICMI meminta pembahasan RUU Kesehatan lebih mendalam dan komprehensif. Zaenal menyebut pemerintah dan DPR mesti terlibat aktif.
 
"ICMI juga menekankan perlunya dialog dengan seluruh pemangku kepentingan dalam proses pemutakhiran Undang-Undang Kesehatan," kata dia.
 
Zaenal menuturkan proses pembentukan undang-undang merupakan jalan panjang. Dia mengingatkan dialog terbuka merupakan suatu keniscayaan dan menjadi hak warga negara, yang sering disebut meaningful participation.
 
"Dalam dialog itu warga negara didengarkan pendapatnya, dipertimbangkan pendapatnya, serta mendapatkan penjelasan atau jawaban atas pendapat yang diberikan. Perlunya dialog ini, karena ICMI memandang pembahasan selama ini dinilai tidak transparan dan terkesan terburu-buru. ICMI pun memberikan catan kritis atas RUU Kesehatan tersebut," tegas dia.
 
Baca juga: Pendidikan Dokter Spesialis Diharapkan Tak Cuma di Kampus

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan