"Pelaksanaan Edufair ini membuktikan bahwa keterbatasan tatap muka dikarenakan pandemi covid-19 justru membuka kesempatan berinteraksi tanpa dibatasi jarak," kata Ketua Panitia Edufair 2020 SMAN 8 Jakarta, Nelly Margaretha, melalui keterangan tertulis, Rabu, 12 Agustus 2020.
Menurutnya, pelaksanaan acara via daring ini malah bisa mendekatkan peserta dari dalam dan luar negeri. Alumnus yang sudah tersebar di berbagai tempat bisa berinteraksi dan berkomunikasi melalui forum ini.
"Harapan saya, kegiatan ini menginspirasi sekolah-sekolah lain. Di tengah pandemi yang melanda negara kita, ternyata ada jalan yang sangat efektif dan efisien agar siswa memperoleh informasi yang seluas-luasnya. Bertukar pikiran mendapatkan aspirasi yang mendukung pengembangan diri mereka," kata Nelly.
Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, Rita Hastuti, mengatakan kegiatan edufair bertujuan untuk lebih memberikan arah kepada siswa, khususnya siswa kelas 12, dalam memilih universitas dan program studi usai lulus. Baik saat akan memilih perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri.
"Sekolah itu memfasilitasi, memberikan informasi sebanyak mungkin, sehingga anak-anak terbuka wawasannya," kata Rita.
Dia berharap pada akhir Desember nanti para siswa sudah memiliki pilihan. Sehingga, saat pelaksanaan ujian tertulis, mereka sudah fokus.
Ketua Ikatan Alumni SMAN 8 Jakarta (IAS) Sigit Winarto mengatakan kegiatan edufair ini juga sebagai ajang berkumpul para alumnus. Alumnus juga bisa memberikan tambahan informasi, wawasan, dan pembekalan kepada adik-adik kelasnya.
"Banyak ilmu yang bisa dibagikan alumnus. Seperti, bagaimana agar bisa mendapatkan beasiswa baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri," kata direktur Istaka Karya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News