Mahasiswa berprestasi Undip, Syaikha Butsaina Dhiya’ulhaq. DOK Undip
Mahasiswa berprestasi Undip, Syaikha Butsaina Dhiya’ulhaq. DOK Undip

Top! Mahasiswa Sekolah Vokasi Undip Raih 5 HKI

Renatha Swasty • 18 Juni 2024 10:42
Jakarta: Tim ICEDEEP dari Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) tak cuma meraih prestasi di ajang Social and Technology Innovation Challenge (SoTech) 2024. Sang ketua tim, Syaikha Butsaina Dhiya’ulhaq, telah meraih lima Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
 
Syaikha merupakan mahasiswa berprestasi angkatan 2020 yang lolos masuk Undip melalui jalur Penerimaan Seleksi Siswa Berpotensi (PSSB). Berikut lima HKI yang diraih Syaikha:
  1. No. EC00202318165 – Video Pembuatan Kain Warna Alam
  2. No. EC00202345464 – Digitalisasi Ekstraksi Minyak Kedelai
  3. No. EC00202347233 – Simulasi Produksi Natrium Metoksida sebagai Katalis Pembuatan Biodiesel melalui Hysys
  4. No. EC00202347234 – Sintesis Biogas dari Organic Waste melalui Anaerobic Digestion
  5. No. EC00202345468 – FMEA Analysis di Industri CS2 dan Semen.
Syaikha juga telah menghasilkan satu paper bereputasi internasional berjudul Effect of Demineralization on Gelatin Production from Grasshopper (Valanga nigricornis) as an Alternative of Halal Gelatin dan beberapa publikasi media massa.
 
Sejak awal memasuki dunia perkuliahan, Syaikha ingin menjadi mahasiswi yang aktif mencoba berbagai pengalaman baru. Sehingga, berbagai kegiatan diikuti.

Seperti organisasi internal program studi (HM TRKI), organisasi antar universitas (Society of Petroleum Engineer UNDIP Student Chapter), kepanitiaan, kompetisi karya tulis ilmiah, pengabdian masyarakat, membantu dalam proyek dosen, hingga menjadi asisten praktikum.
 
Syaikha terinspirasi dari pepatah latin Non schole sed vitae discimus yang berarti Kita belajar bukan hanya untuk sekolah, tetapi untuk hidup. Ini memotivasi Syaikha untuk selalu mengutamakan belajar terus-menerus sepanjang hidup, tidak berhenti begitu saja saat bersekolah formal.
 
“Maka, jangan pernah membuat diri menjadi pribadi yang tidak terdidik dengan berhenti belajar. Teruslah belajar dan mencoba semua pengalaman baru, karena dunia selalu berkembang,” ucap dia.
 
Syaikha mengatakan apabila berhenti belajar akan ketinggalan zaman. Ini menjadi risiko yang harus ditanggung di kemudian hari.
 
"Selain itu, tidak akan pernah tahu dari hasil belajar dan pengalaman yang mana bahkan pengalaman lain yang lebih hebat mana nantinya akan menghampiri. Untuk itu, terus semangat mengejar pendidikan!,” pesan Syaikha.
 
Berikut sederet pengalaman berkompetisi dan event yang pernah diikuti Syaikha bersama timnya, baik sebagai juara maupun lolos seleksi nasional antara lain:
  1. Gold Medal of Paper Category pada National Paper Competition dalam rangka Dies Natalis 23rd FTP UB diselenggarakan oleh Fakultas Teknologi Pertanian UB (Maret 2021)
  2. Silver Medal of Poster Category pada National Paper Competition dalam rangka Dies Natalis 23rd FTP UB diselenggarkaan oleh Fakultas Teknologi Pertanian UB (Maret 2021)
  3. 1st Runner Up pada Liga Karya Tulis Ilmiah, diselenggarakan oleh BEM SV UNDIP (Maret 2022)
  4. Lolos Pendanaan P2MD (Program Pemberdayaan Masyarakat Desa) oleh Kemdikbud pada 2022 (Juni 2022)
  5. Lolos Insentif PKM-GFT (Gagasan Futuristik Tertulis) yang diselenggarakan oleh Kemdikbud pada 2022 (Agustus 2022)
  6. Presenter pada 8th International Conference on Energy, Environment, Epidemiologi (ICENISS 2023) diselenggarakan oleh Sekolah Pasca Sarjana Universitas Diponegoro (Agustus, 2023)
  7. Lolos Insentif PKM-GFT (Gagasan Futuristik Tertulis) yang diselenggarakan oleh Kemdikbud pada 2023 (Agustus 2023)
  8. Juara 1 Inovasi Digitalisasi Mina Padi di ajang SoTech oleh PT Pertamina Refinery Unit III Plaju Palembang Sumatera Selatan (2 Juni 2024).
Syaikha senang Undip selalu men-support prestasi mahasiswanya. Hal itu ditunjukkan melalui ketersediaan akses fasilitas, baik berupa material kebutuhan akomodasi, pendampingan, dan sumber publikasi yang diperlukan tiap tim dalam persiapan lomba.
 
Dia mengaku Undip juga menyediakan kebutuhan belajar yang memadai. Seperti perpustakaan yang nyaman dengan jam layanan hingga pukul 19.00 WIB untuk digunakan sebagai tempat mengerjakan tugas atau diskusi.
 
"Tersedianya akses ke beberapa jurnal berbayar internasional yang tentu saja sangat membantu kami saat perlu mencari literatur ter-update, serta kurikulum dan kemampuan dosen dalam mengajar yang mumpuni dan mudah diterima,” tutur Syaikha.
 
Baca juga: Dosen SV Undip Raih 6 Paten Granted Teliti Kemopreventif Kanker dari Bahan Alam

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan