Hal ini terlihat dari survei yang dilakukan KPAI terhadap 219 responden dari 10 SMA/SMK di NTT. Survei menyasar guru dan murid yang menjalankan kebijakan itu.
"Akibatnya kualitas penyerapan materi siswa menjadi menurun. Dampak lebih lanjut adalah menurunnya kualitas lulusan," ungkap Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Aris Adi Leksono, dalam konferensi pers di kantor KPAI, Jumat, 5 Mei 2023.
Akhirnya, kata dia, materi belajar tak bisa terserap dengan baik. Aris mengatakan masalah besar akan mengintai di kemudian hari bila kebijakan ini terus dilanjutkan.
"Bahwa penyerapan materi belajar juga menjadi masalah bagi sebagian besar peserta didik bila melaksanakan kegiatan belajar pukul 05.30 pagi," tutur dia.
Aris meminta jam masuk sekolah mesti dikembalikan ke jadwal semula yaknipukul 07.00 WITA.
"Bahwa sebagian besar guru dan peserta didik yang menjadi responden masih menganggap waktu kegiatan belajar yang ideal adalah pukul 07.00," tutur dia.
| Baca juga: Kepala SMKN 4 Kupang: Masuk Sekolah Jam 5.30 Agar Generasi Muda Tak Jadi Generasi Rebahan |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id