Karya tulis yang disusun mahasiswa sebagai tugas akhir memiliki perbedaan tingkatan. Bagi mahasiswa S1 tugas akhirnya adalah skripsi, mahasiswa S2 tugas akhir berupa tesis, dan mahasiswa S3 tugas akhirnya disertasi.
Baru-baru ini, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak mewajibkan mahasiswa S1 membuat skripsi untuk tugas akhirnya.
Kalian sudah tahu belum sih apa perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi? Yuk pahami perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi berikut ini:
Dikutip dari dosen.perbanas.id, perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi dari pakar, yaitu:
Perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi menurut ahli
1. Prof. Moch. Enoch Markum
Skripsi adalah karya tulis yang mengupas suatu fenomena dengan memakai acuan teori yang teruji kebenarannya dalam khazanah ilmu pengetahuan, meliputi kaidah dalam teknik penulisan ilmiah, seperti mengutip, penulisan kepustakaan, penulisan catatan kaki, outline tulisan, penulisan tabel, dan lain-lain.Dari sini mahasiswa dituntut merumuskan logika ilmiahnya terhadap suatu gejala fenomena dengan rujukan teori serta menyimpulkannya.
Tesis merupakan karya tulis ilmiah yang risetnya lebih berkembang dibanding skripsi sekaligus memasuki kedudukan theory testing.
Disertasi yaitu karya tulis ilmiah yang menjadi pengembangan tesis sebelumnya. Jika dibandingkan dengan tesis, maka disertasi lebih luas (ekstensif) dan dalam (depth).
2. Prof. Urip Santoso
Menurutnya, skripsi merupakan syarat lulus program S1 berupa karya tulis ilmiah yang menerapkan langkah-langkah pendekatan ilmiah guna mendapatkan pengetahuan dan melaporkannya. Dalam skripsi tidak dituntut adanya penemuan baru.Tesis adalah karya tulis ilmiah untuk syarat lulus S2 dengan menghasilkan penemuan baru atau penerapan pengetahuan yang sudah ada.
Disertasi yaitu karya tulis ilmiah untuk syarat lulus S3 yang menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut mengikuti perkembangan mutakhir pengetahuan ilmiah sesuai bidangnya, serta memberikan sumbangan pemikiran pada perkembangan ilmu.
3. Prof. Eko Handayanto
Skripsi merupakan tugas akhir mahasiswa S1 yang menunjukkan kapasitas mahasiswa dalam penerapan metode penelitian secara independen, atau sebagai pengalaman pertama dalam penelitian.Tesis adalah tugas riset yang dilakukan untuk menamatkan studi master dengan subyek khusus sebagai representasi pengetahuan mahasiswa dalam menguasai bidang tertentu.
Disertasi yaitu tugas riset untuk menamatkan studi doktor yang harus menghasilkan sesuatu yang baru dan belum pernah ditemukan sebelumnya dalam bidang keilmuan yang digeluti, serta memiliki kontribusi pada ilmu pengetahuan.
Sebagai gambaran singkat dan jelas, berikut perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi berdasarkan jenjang studinya dilansir dari its.ac.id:
Perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi berdasarkan jenjang studi
Ketiga tugas akhir kuliah ini sudah diatur dalam Perpres Nomor 8 Tahun 2012 bahwa kualifikasi lulusan S1 (KKNI Level 6), lulusan S2 (KKNI Level 8), dan lulusan S3 (KKNI Level 9) sebagai berikut:S1 (Sarjana)
- Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi
- Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural
- Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok
- Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi
S2 (Magister)
- Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji
- Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner
- Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional
S3 (Disertasi)
- Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji
- Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner
- Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional
Keterampilan umum
S1 (Sarjana)
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
- Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
- Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
- Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
- Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya
- Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya
- Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
S2 (Magister)
- Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional
- Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya
- Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas
- Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin
- Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data
- Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas
- Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
S3 (Doktor)
- Mampu menemukan atau mengembangkan teori/konsepsi/ gagasan ilmiah baru, memberikan kontribusi pada pengembangan serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan menghasilkan penelitian ilmiah berdasarkan metodologi ilmiah, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
- Mampu menyusun penelitian interdisiplin, multidisiplin atau transdisiplin, termasuk kajian teoritis dan/atau eksperimen pada bidang keilmuan, teknologi, seni dan inovasi yang dituangkan dalam bentuk disertasi, dan makalah yang telah diterbitkan di jurnal internasional bereputasi
- Mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini, termaju, dan memberikan kemaslahatan pada umat manusia melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, dalam rangka mengembangkan dan/atau menghasilkan penyelesaian masalah di bidang keilmuan, teknologi, seni, atau kemasyarakatan, berdasarkan hasil kajian tentang ketersediaan sumberdaya internal maupun eksternal
- Mampu mengembangkan peta jalan penelitian dengan pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian tentang sasaran pokok penelitian dan konstelasinya pada sasaran yang lebih luas
- Mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa atau langsung kepada masyarakat
- Mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan, pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada dibawah tanggung jawabnya
- Mampu mengelola, termasuk menyimpan,mengaudit, mengamankan, dan menemukan kembali data dan informasi hasil penelitian yang berada dibawah tanggung jawabnya
- Mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan di dalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerjasama dengan komunitas peneliti di luar lembaga
Perbedaan mencolok skripsi, tesis, dan disertasi
1. Proses Penulisan
Dalam proses penulisan skripsi biasanya porsi bimbingan yang intensif memengaruhi masukan dalam skripsi. Umumnya mahasiswa S1 berkontribusi 60 persen sumbangsih pemikirannya dalam menulis dan 40 persen dari pembimbing.Penulisan tesis untuk mahasiswa S2 sebanyak 80 persen dilakukan sendiri oleh mahasiswa dan 20 persen dibantu pembimbing. Sementara, mahasiswa S3 berperan 90 persen dalam disertasinya dan sedikit bantuan dari pembimbing.
2. Bobot Ilmiah Karya Tulis
Bobot skripsi secara ilmiah pada tingkat rendah hingga sedang, sedangkan tesis pada tingkat sedang hingga tinggi, dan disertasi bobot ilmiahnya paling tinggi karena menemukan teori baru atau terobosan baru dalam bidangnya.3. Cara Pemaparan
Skripsi kebanyakan disajikan secara deskriptif, sedangkan tesis analitis dan deskriptif, dan disertasi dominan analitis.4. Model Analisis dan Jumlah Rumusan Masalah
Skripsi memiliki model analisis rendah sehingga rumusan masalah sekitar satu atau dua saja, sedangkan tesisi dengan model analisis sedang hingga tinggi harus menyiapkan rumusan masalah sekitar tiga. Adapun disertasi dengan model analisis tinggi tentu membutuhkan rumusan masalah lebih dari tiga.5. Metode Statistik yang Digunakan
Skripsi dominan menggunakan uji kualitatif atau deskriptif, uji statistik nonparametrik (chi kuadrat, tes binomial, run test), uji statistik parametrik, uji hipotesis asosiatif, dan uji hipotesis komparatif. Terkadang juga menggunakan regresi, korelasi, dan uji beda.Tesis sering menggunakan uji regresi ganda atau kualitatif lanjut, multivariat dan multivariat lanjutan (persamaan simultan, data panel, regresi logistik, ekonometrika statis dan sinamis, dan lain-lain), SEM, dan path analysis. Dalam disertasi juga menggunakan metode statistik yang sama dengan tesis hanya saja lebih kompleks dan berbobot.
6. Publikasi Penelitian
Skripsi umumnya mempunyai standar minimal 20 daftar pustaka, sedangkan tesis minimal 40 daftar pustaka, dan disertasi minimal 60 daftar pustaka yang berpotensi bisa dipublikasikan secara nasional atau internasional.Di atas adalah informasi seputar perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi. Kalau ada wacana skripsi bakal diganti status tidak wajib dan tesis atau disertasi tidak wajib publikasi jurnal, pakah kamu setuju? (Abdurrahman Addakhil)
Baca juga: Nadiem: Skripsi Boleh Dihapus, Mahasiswa S2 dan S3 Tak Harus Terbitkan Jurnal |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id