Head of Leadership Development and Scholarship Tanoto Foundation, Aryanti Savitri mengatakan, Kuliah Kerja Fest! 2022 bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-Kementerian PNN/Bappenas serta Tim Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Program ini mengangkat tema Mimpi Pendidikan Tinggi Indonesia 2025-2045.
Kuliah-Kerja Fest! 2022 mengundang perwakilan pelajar dan mahasiswa yang merupakan Gen Z dan Gen Alpha, pimpinan dunia usaha dunia industri (DUDI), serta perwakilan perguruan tinggi untuk berdiskusi bersama dan memberikan sumbangan pemikiran serta mimpi-mimpi untuk Pendidikan Tinggi Indonesia di Masa Depan.
Rangkaian Kuliah-Kerja Fest! 2022 dimulai dengan survei online yang melibatkan sekitar 2000 pelajar dan mahasiswa Gen Z dan Gen Alpha. "Dilanjutkan dengan kompetisi menulis, dan kompetisi video pendek," kata Aryanti dalam siaran persnya, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Survei dan kompetisi ini digelar untuk memberikan kesempatan pelajar dan mahasiswa berbagi pemikiran dan ide-ide untuk pendidikan tinggi di masa depan. Lalu puncak acara Kuliah-Kerja Fest! 2022 adalah diskusi yang dilakukan secara hybrid di Kementerian PPN / Bappenas pada hari Kamis, 27 Oktober 2022 yang terbagi dalam 2 sesi.
Sesi pertama terbatas digelar untuk menilik dari sisi harapan jangka panjang generasi muda (Gen Z dan Gen Alpha) tentang pendidikan tinggi dalam aspek akses, relevansi, daya saing, dan tata kelola perguruan tinggi.
Di sesi berikutnya perwakilan dunia usaha dunia industri yang hadir untuk menanggapi hasil diskusi perwakilan pelajar dan mahasiswa. Serta saling berbagi pemikiran dan memberikan rekomendasi tentang masa depan pendidikan tinggi Indonesia dari perspektif dunia usaha dunia industri.
Hasil diskusi Kuliah-Kerja Fest! 2022 akan diserahkan oleh masing-masing perwakilan pelajar dan mahasiswa serta mitra dunia usaha dunia industri kepada tim Bappenas sebagai masukan.
“Dalam momentum rangkaian kegiatan background study Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) bidang Pendidikan Tinggi 2025-2045, dan bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, kami bersyukur dapat bekerja sama dengan Direktorat Pendidikan Tinggi dan IPTEK Bappenas untuk membawa suara anak muda dan mitra-mitra industri yang juga termasuk dalam ekosistem pendidikan tinggi Indonesia," ungkap Aryanti.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Sensus Penduduk 2020 menunjukkan, gen Z yang lahir pada tahun 1997 – 2012 adalah kelompok terbesar dalam struktur populasi Indonesia. Jumlahnya mencapai 75,49 juta orang atau 27,94 persen dari seluruh penduduk di Indonesia.
Untuk itu, melibatkan Gen Z dan generasi Indonesia selanjutnya dalam penyusunan rencana pembangunan nasional untuk masa depan sudah sepatutnya dilakukan. Sebab merekalah yang akan berperan di masa tersebut nantinya.
Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, sangat peduli dalam pembentukan calon-calon pemimpin masa depan. Tanoto meyakini para pemuda harus dilibatkan sejak awal untuk keberhasilan pembangunan di masa depan.
Baca juga: Selamat FK Unair! Satu-satunya Kampus yang Berhasil Lolos di Semua Cabang IMO |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id