Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Anindito Aditomo (Nino), menyebut konsep itu serupa dengan yang ditekankan pada Kurikulum Merdeka. Pelajar didorong memahami konsep mata pelajaran dan mampu menganalisa.
"SNBT sekarang kita tidak mengukur penguasaan materi atau konten secara luas, jadi bukan hafalannya yang penting, tapi pemahamannya seperti pada Kurikulum Merdeka," ujar Nino dalam Pembukaan Pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2023 di Jakarta, Selasa, 10 Januari 2023.
Nino menjelaskan Kurikulum Merdeka memiliki orientasi yang sama dengan SNBT. Kurikulum Merdeka sangat sedikit secara konten tapi luas dalam pengembangan kompetensi siswa.
"Kurikulum Merdeka yang kontennya sedikit tapi yang orientasinya adalah pada pengembangan kompetensi menalar dan karakter secara utuh. Ini yang juga diukur dalam seleksi perguruan tinggi jalur berdasarkan tes ini," tutur Nino.
Dia berharap SNPMB 2023 berjalan lancar. Baik Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun SNBT.
"Jadi, SNPMB 2023 ini pekerjaan besar yang kita garap bersama, antara Kemendikbudristek dengan pimpinan PTN di seluruh Indonesia," ujar dia.
Baca juga: Calon Mahasiswa Vokasi Juga Bakal Dites Daya Nalar dan Literasi di SNBT |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News