Kedua perguruan tersebut yakni SEGi University di kota Damansara dan Universitas Putra Malaysia (UPM) di Serdang, Selangor, beberapa waktu lalu. Tim IPB University ini terdiri atas Prof Yonny Koesmaryono, Prof Srihadi Agungpriyono, Dr dr Mira Dewi, dr Yenny Rachmawati, SKed dan dr Yusuf Ryadi, SKed.
“Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi banding terkait penyelenggaraan Prodi Dokter terutama dalam aspek manajemen dan kurikulum,” ujar Mira, di Jakarta, Kamis, 12 Januari 2023.
Kunjungan Tim IPB University ke SEGi University disambut hangat oleh jajaran pimpinan SEGi University dan Fakultas Kedokteran, yakni Vice Chancellor; Prof Azrin Esmady Bin Ariffin, Deputy Vice Chancellor for Academic Affairs; Prof Srikumar Chakravarthi dan Vice Dean of Medical Faculty; Prof Nyan Htain Linn dan beberapa staf dari dekanat dan kantor kerjasama internasional.
Menurut Azrin, prodi Dokter di SEGi University dibuka sejak 2014. Walaupun masih relatif baru, prodi dokter ini telah mendapatkan penghargaan “QS 5 Stars Rating for Special Criteria: Bachelor of Medicine, Bachelor of Surgery (MBBS)”.
Menurutnya, SEGi University merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Malaysia yang telah berdiri sejak 1977. Prodi Dokter SEGi University memiliki keunggulan dalam bidang penyakit infeksi tropik, dengan kurikulum yang terdiri atas fase Medical Science selama dua tahun dan fase Clinical selama tiga tahun.
“Kunjungan IPB University merupakan kehormatan dan kami berharap ke depannya dapat bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran IPB University,” lanjutnya.
Pada hari yang sama, tim kemudian berkunjung ke Fakulti Perubatan dan Kesihatan UPM, dan diterima oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Kedokteran, Prof Madya Rosliza Abdul Manaf dan Wakil Dekan Bidang Riset dan Internasional, Prof Rukman Awang Ahmad, serta staf dari kantor kerja sama internasional, Prof Madya Geeta Appannah.
“Dalam diskusi yang berlangsung selama hampir tiga jam ini, Tim FK IPB University mendapat banyak masukan terkait penyelenggaraan prodi, terutama kurikulum,” ungkap Mira.
Sama seperti Prodi Dokter SEGi, lanjutnya, kurikulum Prodi Dokter di UPM juga terdiri atas dua tahun fase preklinik dan tiga tahun fase klinik. Adapun keunggulan Prodi Dokter di UPM adalah risetnya. “Mereka memberikan pengenalan riset pada mahasiswa sejak semester awal,” ujarnya.
Menurut Mira, pimpinan UPM sangat terbuka untuk diskusi lanjutan via konferensi video. Diskusi ini dapat membahas lebih lanjut dan memberi masukan untuk pengembangan kurikulum di FK IPB University.
“Studi banding di kedua universitas tersebut dirasa dapat memberikan pencerahan dalam penyusunan kurikulum bagi persiapan pembukaan prodi. Di samping itu, kerja sama internasional dapat dirintis dalam hal peningkatan kualitas akademik dan internasionalisasi prodi,” tandasnya.
Baca juga: Buka Fakultas Kedokteran, IPB Belajar dari RSUD Cibinong |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id