Siswa SMK jurusan Teknik Las melakukan praktikum pengelasan plat besi, ANT/Aji Styawan
Siswa SMK jurusan Teknik Las melakukan praktikum pengelasan plat besi, ANT/Aji Styawan

Revitalisasi SMK

Tambah Daya Tampung, DKI Bangun 42 SMK Baru

Intan Yunelia • 01 Juli 2018 18:40
Jakarta:  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah daya tampung sekolah melalui optimalisasi program revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).  Ditargetkan, daya tampung SMK Negeri akan bertambah dari 22 persen menjadi 45 persen di 2022.
 
Gubernur DKI Jakarta,  Anies Baswedan menyampaikan, program Revitalisasi SMK melalui perluasan akses masyarakat dilakukan dengan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) sebanyak 42 unit dan membangun ruang kelas baru.
 
“Kita berencana meningkatkan porsi siswa SMK dari 22 persen menjadi 45 persen, itu artinya sampai dengan periode 2022 akan ada pembangunan 42 SMK baru dan juga penambahan kapasitas kelasnya,” jelas Gubernur dalam siaran pers yang diterima Medcom.id, di Jakarta, Minggu, 1 Juli 2018.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menambahkan, pemerintah provinsi juga akan mendorong terbentuknya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pendidikan pada SMK negeri.  BLUD, kata Anies, dapat mengoptimalkan penyelenggaraan teaching factory sebagai pendekatan pembelajaran berbasis industri di SMK.
 
“Kita akan membentuk BLUD khusus untuk kebutuhan pengelolaan SMK ini, jadi harapannya nanti pengelolaan keuangannya itu jauh lebih efisien dan efektif. Kita juga akan ada program piloting yang sekarang sudah berjalan, dan akan kita perluas lagi. Harapannya nanti SMK di Jakarta bisa menjadi percontohan,” jelas Anies.
 
Baca: Mendikbud Dorong DKI Jadi Percontohan Revitalisasi SMK
 
Proses pembelajaran SMK di Jakarta akan disusun dengan program dual track.   Para siswa SMK akan diajak belajar di sekolah juga di dunia usaha dan dunia industri dengan pengaturan yang berbeda-beda sesuai dengan sektor yang dijalankan. “Kami berharap pencanangan ini bukan sekedar seremonial saja, tetapi yang paling terpenting adalah pelaksanaannya betul-betul dilaksanakan,” tegas penggagas program Indonesia Mengajar ini.
 
Sebelumnya,  Mendikbud, Muhadjir Effendy mendukung rencana DKI Jakarta menjadi Pilot Project revitalisasi SMK yang nantinya akan menjadi contoh provinsi-provinsi lainnya.
 
Pencanangan Implementasi Revitalisasi SMK merupakan wujud realisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Pencanangan ini bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan