Upaya ini diwujudkan dengan meluncurkan “Towards Digital Literacy”. Yaitu, platform yang memberikan kemudahan guru dan tenaga kependidikan dalam proses pembelajaran dan pendidikan madrasah berbasis digital.
“Semua aplikasi yang selama ini ada di madrasah, yaitu SIMPATIKA, E-PAK, E-learning, SPACE, AKGTK, SiCAKAP, PeKiK Madrasah, SiAP, SIGAP, SIM PKB, GTK BERBAGI, dan Madrasah Land dapat diakses melalui platform ini,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Nizar Ali dikutip dari laman kemenag.go.id, Rabu, 16 Maret 2022.
Nizar berharap platform ini dapat mendorong guru dan tenaga kependidikan terus meningkatkan kualifikasi dan kompetensi terutama dalam penguasaan teknologi digital. Sebab, hal itu menjadi salah satu indikator kompetensi profesional guru. Apalagi, peserta didik masa kini juga sangat dekat dengan dunia teknologi digital.
“Setiap ASN termasuk guru dalam melaksanakan tugasnya harus memiliki kualifikasi, kompetensi berupa keterampilan literasi digital yang baik dan kinerja yang pada akhirnya terlihat hasil yang dikerjakan,” tutur dia.
Nizar berpesan pada pengelola agar fungsi platform Towards Digital Literacy dioptimalkan. Sehingga, layanan digital dapat dirasakan lebih maksimal.
Peluncuran Towards Digital Literacy bersamaan dengan Rapat Kerja Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah. Peluncuran uga dihadiri Direktur Jenderal Pendidikan Islam Ali Ramdhani, Sekretaris Ditjen Pendis Rohmat Mulyana Sapdi, Direktur GTK Madrasah Muhammad Zain, beserta jajaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News