"Alhamdullilah, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk UI GreenMetric 2020 perangkingan dunia, Universitas Budi Luhur berada di peringkat 355. Naik dari ranking 500 pada 2019 dan naik klaster dari bronze ke silver," kata Rektor UBL Wendi Usino melalui keterangan tertulis, Selasa, 8 Desember 2020.
Wendi menilai, pencapaian ini berhasil diraih atas kinerja para dosen yang telah ikut berpartisipasi dalam melengkapi instrumen dan eviden. Dengan begitu, UBL dapat memperbaiki kinerjanya sebagai sustainable university.
UI GreenMetric adalah acara publikasi tahunan peringkat Universitas Indonesia di dunia. Acara ini dilaksanakan UI dengan menilai universitas berdasarkan komitmen, tindakan terhadap penghijauan dan berkelanjutan lingkungan.
UBL salah satu Perguruan Tinggi di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III yang menjadi pusat budaya bangsa akan perubahan. Terutama, saat pandemi covid-19.
"Dengan melakukan berbagai upaya dalam mengelola lingkungan kampus seperti pengaturan dan infrastruktur energi, pendidikan dan transportasi yang bertujuan untuk menekan populasi udara dalam rangka dunia semakin hijau," ujar Wendi.
Pengumuman UI GreenMetric 2020 turut dihadiri Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro, Direktur Jendral Pendidikan Tinggi, Nizam, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Ada juga Rektor UI Ari Kuncoro dan peserta UI GreenMetric Ranking 2020.
"Ke depannya Universitas Budi Luhur akan terus berkomitmen menciptakan inovasi melalui teknologi ramah lingkungan," ungkap Wendi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News