UMN memiliki berbagai sarana dan prasarana perkuliahan yang berstandar industri. Di antaranya Laboratorium Big Data, Artificial Intelligence, Game Development, Certified Ethical Hacker, Smart Room, Render Farm, Cinema Screening, Studio Green Screen, Studio Arsitektur, Studio TV, Studio Radio, Newsroom, Collaborative Room, Tax Center, Front Office, Kitchen Lab, Perpustakaan, tech incubator Skystar Ventures, dan lainnya.
Suasana dan lingkungan kampus pun dirancang agar dapat mendukung proses belajar. Salah satunya adalah dengan desain gedung hemat energi yang unik. Untuk bisa menjelajah kampus ini kamu bisa mengakses lewat virtual tour di https://tahukahkamu.org/umn360/.
Meski dari luar terlihat seperti telur raksasa, desain gedung UMN mengusung konsep hemat energi. "Gedungnya menggunakan double skin facade untuk mengontrol intensitas cahaya dan panas matahari yang masuk ke dalam ruangan," kata Chininta Rizka Angelia, Public Relation UMN, dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis, 11 Juli 2019.
Di beberapa lokasi juga ada taman atap (roof garden) yang membuat lingkungan UMN menjadi lebih asri dan sejuk. Tak heran jika gedung UMN meraih berbagai penghargaan, seperti Juara I Asia tenggara ASEAN Energy Awards 2014 kategori Tropical Building dan Juara III bidang Efisiensi Energi Subroto Award 2018 kategori Gedung Baru dari Kementerian ESDM RI.
Saat ini, kampus yang menjadi mitra program Online Scholarship Competition (OSC) Medcom.id ini memiliki 13 jurusan terkini. Di antaranya Big Data (Sistem Informasi), Intelligent and Secure Application (Informatika), Internet of Things Technology (Teknik Komputer), Industrial Automation (Teknik Elektro), Energy Management (Teknik Fisika), Manajemen, Akuntansi, Perhotelan, Strategic Communication, Multimedia Journalism, Desain Komunikasi Visual, Film, dan Arsitektur.
Baca juga: Siap-siap, Beasiswa OSC Medcom.id 2022 Dibuka Pekan Depan |
Ada juga program dual degree, kerja sama UMN dengan Swinburne University of Technology Australia di jurusan Informatika dan dengan INHA University Korea di jurusan Manajemen Logistik. "Di UMN juga menyediakan kuliah di dua negara untuk mendapatkan dua gelar sekaligus," ujar Chininta.
Tahun ini, UMN juga membuka program Magister Manajemen Teknologi (MMT) yang bisa ditempuh dalam waktu satu tahun. Tak hanya itu, UMN juga memiliki program Skystar Ventures, techincubator UMN yang terakreditasi sebagai inkubator bisnis teknologi terbaik di Indonesia dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sejak 2016 dan member dari Global Accelerator Network, Sillicon Valley.
"Melalui Skystar Ventures, mahasiswa akan mendapatkan pendampingan selama menjalankan bisnis startup. Sehingga mahasiswa sudah bisa memulai bisnis dari sejak bangku kuliah," terang Chininta.
UMN juga menerapkan metode pembelajaran untuk membentuk lulusan yang memiliki kompetensi memecahkan masalah, beradaptasi, kolaborasi, kepemimpinan, kreativitas dan inovasi. Hal ini guna untuk menjawab kebutuhan industri di era revolusi industri 4.0.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News