Kristina menanyakan pandangan Paus Fransiskus tentang perundungan yang ia alami. Paus mendorong semua anak untuk dapat saling merangkul.
"Saat ada konflik, permusuhan kita tentu mau berdamai satu sama lain. Tentu (yang dilakukan) saling merangkul, saling mendukung, saling menerima," kata Paus dalam siaran daring dikutip Kamis, 5 September 2024.
Paus mengatakan ketika terjadi permusuhan atau konflik, hal itu bisa diselesaikan dengan cara baik. Cara pertama adalah mencoba bicara dan berdialog.
"Kita bicara, berdiskusi untuk berjalan bersama ke depan. Berselisih, bertengkar itu sesuatu yang sangat buruk," kata Paus Fransiskus.
Hal yang tidak buruk adalah saling bertukar pikiran serta berdiskusi secara sehat.
"Dan juga saling berbagi untuk menyelesaikan masalah-masalah. Jangan lupa, konflik adalah sebuah kekalahan untuk kita, permusuhan di antara kita adalah kekalahan untuk kita. Tapi berdiskusi itu satu hal yang indah, membuat kita tumbuh dan berkembang," ujar Paus Fransiskus.
Baca juga: Ini Tanda Kamu Sudah 'Matang' Versi Paus Fransiskus |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News