“Mereka yang sudah tersaring hingga ke tahap ini memiliki kualitas yang sangat bagus dan kita pilih yang terbaik, yang memiliki kompetensi sebagai akademisi dan leader, serta memiliki jiwa entrepreneurship ke depannya," kata Rektor UI, Heri Hermansyah, dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Rabu, 22 Januari 2025.
Heri berharap pimpinan fakultas dan sekolah yang terpilih mampu bekerja bersama untuk memajukan UI sebagai universitas yang unggul impactful untuk Indonesia. Berikut dekan dan direktur baru di Universitas Indonesia:
- Prof. drg. Lisa Amir, Ph.D (Dekan FKG)
- Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc., Ph.D (di FT)
- Prof. Dr. dra. Retno Kusumastuti Hardjono, M.Si. (Dekan FIA)
- Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., MARS, FISQua, CHAE (Dekan FIK)
- Prof. Dr. Drs. Supriatna, M.T. (Direktur SIL)
Selanjutnya, tim assessment mengajukan beberapa pertanyaan terkait tantangan dan masalah yang mungkin dihadapi ke depannya. Assessment dipimpin oleh Rektor UI Prof. Heri Hermansyah melibatkan Wakil Rektor dan Kepala Badan, yakni Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D.; Ahmad Gamal S.Ars., M.Si., MUP., Ph.D.; Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si.; Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N.; Dr. drg. Nia Ayu Ismaniati, MDSc., Sp.Ort(K)., Subsp. D.D.T.K; dan Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M.
Penilaian juga diberikan oleh para panelis ahli yang terdiri atas Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI periode 2023–2024, Dr. (HC) Noni Purnomo, B.Eng., MBA; Rektor UI periode 2007–2012, Prof. Dr. der.Soz. Gumilar Rusliwa Somantri, D.Sc.; serta Anggota MWA UI dari unsur masyarakat, Ir. Irfan Setiaputra.
| Baca juga: Rektor UI Lantik Dewas dan Direksi RSUI Priode 2025-2029 |
Visi dekan dan direktur baru UI
Prof. Lisa Amir memiliki visi menjadikan FKG UI sebagai pusat pendidikan kedokteran gigi dan reputasi internasional yang berdampak dan berdaya saing global di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, dengan kontribusi nyata untuk pembangungan berkelanjutan.Visi ini sejalan dengan cita-cita Prof. Tutik yang ingin menjadikan FIK UI sebagai pusat pengembangan iptek keperawatan yang adaptif, peka budaya, dan berdaya saing untuk berkontribusi bagi pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia dan dunia pada tahun 2035.
Prof. Kemas, Dekan Fakultas Teknik terpilih memiliki visi menjadikan FTUI yang unggul, berdaya saing global, dan berdampak melalui pendidikan berkualitas, riset inovatif, kewirausahaan yang tangguh, tata kelola yang baik, dan transformasi budaya yang berkelanjutan.
Visi ini senada dengan keinginan Prof. Retno untuk mewujudkan FIA UI sebagai pusat administrasi, kebijakan, dan tata kelola strategis yang unggul, bereputasi, dan berdampak di tingkat ASEAN dan Asia Pasifik.
Prof. Supriatna yang terpilih sebagai Direktur SIL UI juga bercita-cita membawa SIL agar mampu bersaing secara global dan menjadi tolok ukur pendidikan dan ilmu lingkungan di kancah nasional dan internasional melalui kolaborasi berbasis produktivitas dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Dekan FKG, FIK, FIA, FT, serta Direktur SIL UI terpilih periode 2025-2029 diharapkan dapat mengemban amanat dan tanggung jawab untuk bersama-sama membangun UI yang unggul dan impactful.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
