Mendiktisaintek, Brian Yuliarto. Medcom.id/Ilham Pratama Putra
Mendiktisaintek, Brian Yuliarto. Medcom.id/Ilham Pratama Putra

Kemendiktisaintek Buka Kanal Pengaduan Bagi Mahasiswa dan Kampus Terdampak Demo

Ilham Pratama Putra • 02 September 2025 22:04
Jakarta: Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) membuka kanal pengaduan cepat bagi mahasiswa maupun kampus. Kanal pengaduan ini ditujukan untuk memastikan setiap persoalan di kampus dapat segera ditangani.
 
"Menyediakan kanal pengaduan cepat untuk memastikan setiap persoalan di kampus dapat segera ditangani, sekaligus menjaga fungsi kampus sebagai pusat pendidikan dan kebebasan akademik," ujar Mendiktisaintek, Brian Yuliarto, dalam pernyataan tertulis, Selasa, 2 September 2025.
 
Pihaknya mengerahkan tim untuk berkoordinasi dengan pimpinan kampus. Tim ini akan menilai dampak yang dialami mahasiswa, staf, maupun fasilitas kampus.

"Jika ada yang terdampak, Kemdiktisaintek siap memberikan pendampingan medis dan psikologis," tutur dia.
 
Brian memastikan adanya protokol koordinasi dengan aparat keamanan agar kampus tetap terlindungi. Dia  secara khusus menyoroti penembakan gas air mata oleh aparat kepolisian ke lingkungan Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin malam, 1 September 2025. 
 
Baca juga: Mendikti Brian Tegaskan Keselamatan Mahasiswa Harus Jadi Prioritas

"Saya menyayangkan insiden penyemprotan gas air mata ke arah kampus Unisba pada 1 September 2025, yang dapat dimaknai sebagai serangan terhadap ruang aman kampus," ujar Brian.
 
Padahal, aparat sebelumnya sudah memastikan tidak ada pihak luar yang di dalam kampus. Namun, penembakan gas air mata masih dilakukan.
 
"Padahal, sebagaimana disampaikan Rektor Unisba Harits Nu’man (pada hari ini) aparat keamanan telah berupaya memastikan pihak luar yang tidak bertanggung jawab keluar dari area kampus," tutur dia.
 
Kemendiktisaintek telah berkoordinasi dengan berbagai pihak agar kejadian serupa tidak berulang. Brian kembali menegaskan kampus adalah ruang akademik yang bebas, merdeka dan aman untuk menyampaikan aspirasi.  
 
"Sejak 25 Agustus 2025 hingga kini, Kemendiktisaintek memberi perhatian penuh pada kebebasan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi, baik terkait dinamika di DPR RI maupun tuntutan keadilan bagi korban demonstrasi. Kami berada dalam satu tarikan nafas dengan gerakan mahasiswa yang konsisten memperjuangkan keadilan," tegas Brian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan