Dalam sejarah para nabi, doa bukan sekadar ungkapan spiritual, melainkan ikhtiar membangun peradaban. Salah satu doa paling agung yang tercatat dalam Al-Qur’an adalah doa Nabi Ibrahim as untuk keamanan negeri Makkah.
Sebagai bapak para nabi, Ibrahim tidak hanya memohon keberkahan bagi dirinya dan keluarganya, tetapi juga untuk masyarakat luas. Dari doa itu kita belajar membangun negeri yang aman adalah fondasi dari segala bentuk kemajuan.
Doa Ibrahim as bisa menjadi pijakan spiritual yang menuntun kita menjaga keamanan. Berikut doa Ibrahim as untuk kemanan negeri dikutip dari laman nu.or.id:
Allah swt mengabadikan doa Ibrahim as dalam firman-Nya:
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُم بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: ‘Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman, dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian.’ (QS Al-Baqarah: 126).
Terdapat dua inti doa Ibrahim, yakni keamanan (amān) dan kesejahteraan (rizq tsamarāt). Keamanan adalah syarat utama ibadah dan aktivitas sosial-ekonomi berjalan lancar.
Baca juga: ICMI Minta Seluruh Pihak Hindari Kekerasan dan Tolak Provokasi untuk Persatuan |
Manusia dapat kehilangan ketenangan, masyarakat kehilangan keadilan, dan negara kehilangan wibawa tanpa keamanan. Sedangkan, rezeki yang berkah menjadi pilar kesejahteraan yang memungkinkan rakyat hidup layak, adil, dan bermartabat.
Doa Ibrahim menuntun kita menjaga negeri dari polarisasi, konflik, dan kekerasan. Demonstrasi adalah hak demokratis, tetapi harus dijalankan dengan damai, tanpa anarki dan tanpa merugikan masyarakat.
Doa Ibrahim juga menegaskan keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama. Setiap warga, terutama umat beriman, dituntut berperan menjaga perdamaian, menolak kekerasan, dan mengedepankan dialog.
Keamanan lahir dari kolaborasi antara rakyat, ulama, pemerintah, dan aparat. Doa Nabi Ibrahim adalah warisan universal yang mengajarkan membangun negeri tidak cukup dengan kekuatan politik atau ekonomi, tetapi harus dilandasi dengan spiritualitas dan doa.
Mari kita jadikan doa Ibrahim AS sebagai doa kita bersama:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ بَلَدًا آمِنًا، سَعِيدًا، مُبَارَكًا، وَنَجِّنْهُ مِنْ كُلِّ فُرْقَةٍ وَانْقِسَامٍ.
Artinya: Ya Allah, jadikan negeri ini negeri yang aman, sejahtera, penuh keberkahan, dan jauh dari segala bentuk perpecahan.
Dengan doa dan ikhtiar yang sejalan, Indonesia akan tetap damai, rukun, dan maju, sesuai cita-cita pendiri bangsa dan teladan para nabi. Umat Islam, yuk kita doakan doa nabi Ibrahim as.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News