Dalam sambutannya, Rektor Unair, Mohammad Nasih menyampaikan beberapa pesan kepada para wisudawan. Nasih menegaskan, bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan mahasiswa.
Menurutnya, wisudawan diharapkan harus menjadi smart people, yang tetap melakukan pembelajaran secara berkelanjutan di dunia luar kampus.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Nasih mengatakan, para wisudawan hendaknya terus hadir untuk bangsa dan terus belajar demi kemaslahatan umat manusia. Sebagai alumni tetaplah menjadi smart people dan menjadi orang hebat.
“Anda harus menjadi responsif people, harus ada untuk sesama manusia, bangsa, dan semuanya. Harus menjadi inovatif people untuk bisa memberikan kontribusi bagi seluruh umat manusia,” terangnya.
Baca juga: PPKM Level I, Untar Gelar Wisuda dengan Konsep Pass Through
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, pengurus Ikatan Keluarga Alumni-Universitas Airlangga (IKA-UA), Erwin Astha Triyono menegaskan bahwa menjadi alumni harus tetap menjaga nama almamater dan turut berkontribusi dalam kegiatan IKA-UA baik di lingkungan Unair maupun luar Unair.
“Wisudawan dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan IKA-UA. Ku Berjanji Setia, Berdharma bakti suci, Berjasa mulia,” tuturnya.
Selain itu, Muhammad Fajar Faliastiunus Pradipta memberikan sambutan sebagai perwakilan para wisudawan. Dalam kesempatan itu, Fajar menegaskan bahwa menjadi alumni harus turut berperan dalam tatanan kemasyarakatan dan mengaplikasikan tridarma perguruan tinggi sebaik-baiknya.
“Serta teruslah berupaya untuk membuktikan bahwa lulusan Universitas Airlangga adalah lulusan yang berkualitas, mampu bersaing memiliki integritas dan yang paling terpenting mencoba menjadi pribadi yang bermanfaat karena kita adalah ksatria Airlangga 'Excellent with Morality',” pungkasnya.