"Covid-19 memotivasi kita untuk melakukan, menyusun pendekatan baru yang bersifat radikal untuk beradaptasi dan berkembang," kata Panut dalam Konferensi FRI Konvensi Kampus XVII dan Temu Tahunan XXIII FRI 2021, Selasa, 27 Juli 2021.
Menurut Panut, covid-19 telah membuat perguruan tinggi bertindak responsif, antisipatif dan bersungguh-sungguh memajukan dunia pendidikan. Perubahan luar biasa di dunia pendidikan tinggi terjadi selama pandemi.
"Dalam tempo singkat, jutaan pendidik hampir di semua jenjang menggunakan teknologi digital. Satu yang tidak mudah dimulai sebelum datangnya pandemi meskipun teknologi telah tersedia," terangnya.
Baca juga: Konferensi Forum Rektor Indonesia Bakal Digelar Besok, Ini Agendanya
Lebih lanjut, covid-19 juga telah mendidik para insan pendidikan tinggi untuk melakukan percepatan inovasi. Meskipun kondisi pandemi, secara jelas menjadi tantangan tersendiri yang lebih hebat.
Menurut Panut, covid-19 memang menyadarkan bahwa dunia memang penuh dengan ketidakpastian. Banyak kompleksitas yang mesti dipecahkan ke depan.
"Meskipun ada kekacauan luar biasa tapi covid-19 mendidik kita mempercepat perubahan yang seharusnya sudah kita lakukan sejak lama," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News