Jan Piter Sinaga, salah seorang peserta tugas belajar pada Program Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor melaksanakan sidang promosi Doktor pada Kamis, 4 Juni 2020.
Mengangkat tema Integrasi Pasar Pangan Strategis di Indonesia, Sinaga menyimpulkan kebijakan stabilisasi pasokan dan harga harus memperhatikan aspek spasial yang bersifat spesifik lokal, sehingga sesuai dengan faktor yang memengaruhi stabilisasi pasokan dan harga di masing-masing kabupaten/kota.
Sidang promosi Doktor dilaksanakan secara online dengan dihadiri oleh Sri Mulatsih, Dwi Rachmina, Muhammad Firdaus, Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi, dan Kepala Pusdiktan Idha Widi Arsanti yang juga sebagai pembimbing.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mengoptimalkan sektor pertanian ke depan menuju pertanian maju, mandiri, dan modern.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa SDM pertanian perlu digarap terlebih dahulu karena itu yang akan memperlancar dan mempercepat serta memberi kontribusi signifikan dalam pertanian Indonesia.
Diharapkan melalui pendampingan akan memudahkan monitoring dan evaluasi sehingga para peserta tugas belajar akan disiplin untuk menyelesaikan masa studi dan dapat segera berkontribusi terhadap instansi masing-masing, terutama di tengah pandemi covid-19.
“Penyelesaian studi peserta tugas belajar seharusnya tetap dapat berjalan lancar, terutama bagi peserta yang sudah di semester akhir. Adanya pandemi ini seharusnya tidak menjadi alasan peserta tugas belajar melalaikan kewajibannya untuk menyelesaikan studi,” ucap Idha Widi Arsanti. (Pusdiktan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News