Ilustrasi bintang. Medcom
Ilustrasi bintang. Medcom

Mengenal Bintang Neutron, Si ‘Kecil’ yang Lebih Berat dari Bumi

Medcom • 03 Juni 2022 17:52
Jakarta: Semasa kecil, Sobat Medcom pasti pernah mendengar atau menyanyikan lagu Bintang Kecil, bukan? Faktanya, bintang itu tidak sekecil yang dibayangkan.
 
Memang benar, ukuran bintang di langit ratusan kali lebih kecil daripada bumi. Namun, massanya justru lebih berat setengah juta kali dari massa bumi. The Conversation bahkan menyebut berat satu butir pasir bintang mencapai 500.000 ton.
 
Bintang yang memiliki massa demikian disebut sebagai bintang neutron. Tak cuma soal bobot, bintang neutron juga memiliki suhu dan medan gravitasi yang dahsyat.

Melansir laman Zenius, bintang neutron memiliki tingkat kepadatan sangat ekstrem dengan neutron sebagai unsur penyusun utamanya. Bahkan, menurut laporan EarthSky, berat satu sendok makan bintang neutron setara dengan gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest, yaitu 900 miliar kg.
 
Kepadatan bintang neutron per meter kubik bisa mencapai 20 miliar kali lebih padat daripada bumi. Tingginya tingkat kepadatan itu membuat bintang neutron yang ukurannya tergolong kecil bisa memiliki massa yang jauh lebih berat.
 
Berbicara tentang ukuran, sebenarnya ukuran bintang neutron belum bisa ditentukan secara pasti. Hal ini dikarenakan laporan terkait ukuran bintang neutron berbeda-beda.
 
Misalnya, Swinburne University menyatakan diameter bintang neutron sepanjang 10-20 km, sedangkan merurut Encyclopedia Britannica sekitar 20 km. Adapun menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), diameternya sekitar 25 km. 
 
Dengan begitu, bisa dikatakan ukuran diameter bintang neutron hanya berkisar antara 10-25 km saja. Besaran ini setara dengan ukuran kota yang ada di bumi.
 
Suhu bintang neutron sangat tinggi, bahkan lebih panas dari matahari. Suhu permukaan bintang neutron mencapai 18 juta derajat Celcius, sedangkan intinya bersuhu 5,5 miliar derajat Celcius. Suhu matahari sendiri hanya 15 juta derajat Celcius pada intinya, dan 5.500 derajat Celcius pada permukaannya.
 
Bintang neutron juga memiliki medan gravitasi yang sangat tinggi, lebih tepatnya 200 miliar lebih kuat ketimbang bumi. Kalau ada benda jatuh ke dalam bintang ini, benda tersebut akan menghantam permukaan bintang dengan kecepatan 150.000 km/detik.

Proses pembentukan bintang neutron

NASA mendefinisikan bintang neutron sebagai inti runtuhan dari sebuah bintang besar yang tertinggal setelah terjadinya ledakan supernova. Ledakan ini bermula dari bintang raksasa yang kehabisan senyawa hidrogen.
 
Ketika hidrogen habis, bintang tidak memiliki energi untuk melawan gravitasi yang sangat kuat. Alhasil, gaya gravitasi akan menekan bintang ke arah inti, sehingga bentuknya tak bisa dipertahankan.
 
Peristiwa gravitasi menekan bintang ke dalam secara tiba-tiba menyebabkan terjadinya supernova. Ini merupakan peristiwa ledakan besar yang terjadi pada akhir siklus hidup suatu bintang.
 
Selama ledakan, terjadilah proses di mana elektron saling bergabung membentuk neutron dan neutrino. Namun, ketika ledakan berhenti, neutrino menghilang dan hanya menyisakan neutron saja.
 
Itulah sebabnya, bintang sisa yang terbentuk dari supernova disebut bintang neutron. Bintang neutron memiliki ukuran yang sangat menyusut dari ukuran bintang asli sebelum ledakan.

Kemungkinan matahari menjadi bintang neutron

Meskipun matahari tergolong sebagai bintang raksasa, NASA memastikan matahari tidak akan mengalami supernova dan berubah menjadi bintang neutron. Hal ini dikarenakan ukuran matahari tidak cukup besar.
 
Bintang yang berpotensi mengalami supernova umumnya berukuran 10-20 kali lebih besar dari ukuran matahari. Massanya pun juga harus lebih berat daripada bobot matahari. (Nurisma Rahmatika)
 
Baca: Bintang Paling Terang di Langit Meredup
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan