Adapun jumlah peserta SNMPTN 2022 yang dinyatakan lulus seleksi Jalur SNMPTN 2022 adalah 120.643 orang. Dengan 35.570 orang atau 29,48 persen di antaranya adalah peserta dengan KIP Kuliah (calon penerima bantuan biaya pendidikan tinggi dari Pemerintah).
Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh masing-masing Rektor PTN. "Berdasarkan perbandingan total peserta dan total diterima, keketatan SNMPTN 2022 adalah 19,71 persen," kata Ketua LTMPT, Mochamad Ashari, dalam konferensi pers Pengumuman Hasil SNMPTN 2022, Selasa, 29 Maret 2022.
Cara cek pengumuman hasil seleksi SNMPTN 2022
Berikut cara cek pengumuman hasil seleksi SNMPTN 2022:- Buka laman https://pengumuman-snmptn.Itmpt.ac.id
- Masukan nomor pendaftaran dan tanggal lahir
- Hasil seleksi akan muncul di laman yang diakses
Tanda lulus dan tidak lulus seleksi SNMPTN 2022
Ashari menjelaskan untuk siswa yang lulus seleksi SNMPTN 2022 saat membuka laman pengumuman akan mendapat ucapan “selamat anda dinyatakan lulus seleksi SNMPTN 2022,” jelasnya..jpg)
(Tampilan peserta lulus SNMPTN 2022 YouTube LTMPT Official)
Sementara untuk siswa yang tidak lulus seleksi akan mendapatkan pemberitahuan “anda dinyatakan tidak lulus seleksi SNMPTN 2022”.
"Tidak perlu berkecil hati masih ada kesempatan mengikuti UTBK-SBMPTN 2022 atau seleksi mandiri PTN, atau seleksi yang lain ada banyak," sambungnya.

(Tampilan tidak lulus SNMPTN 2022 YouTube LTMPT)
Peserta SNMPTN 2022 akan dinyatakan diterima di PTN setelah dinyatakan lolos verifikasi data akademik yang diselenggarakan oleh PTN masing-masing. Dalam verifikasi data akademik, tiap peserta wajib menunjukkan rapor asli, portofolio asli, dan ijazah/Surat Keterangan Tanda Lulus (SKTL) asli, serta memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh PTN masing masing.
"Setelah dinyatakan lolos verifikasi dokumen, peserta wajib mencermati syarat, ketentuan, dan jadwal registrasi (daftar ulang) yang dapat dilihat di laman web PTN masing-masing," imbuhnya.
Bagi peserta lulus seleksi SNMPTN 2022 yang mempunyai Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), selain verifikasi data akademik, juga akan dilakukan verifikasi data ekonomi berdasarkan dokumen dan/atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News