Namun jangan salah, ramai yang dimaksud Nadiem tentu saja bukan ramai sembarang ramai. Melainkan ramai dengan siswa yang berpartisipasi, bertanya, dan menjawab, bahkan berdebat.
"Buat saya ruang kelas ideal itu bukan kelas yang sepi. Tapi ruang kelas yang ramai, karena murid-murid itu berpartisipasi dalam pembelajaran," kata Nadiem dalam Bincang dengan Mendikbudristek, Jumat 30 Juli 2021.
Dia mengatakan, murid-murid harus aktif bertanya, begitu juga mesti aktif dalam menjawab. Nadiem ingin kelas menjadi ruang debat.
"Atau di dalam kelas ada kerja kolompok, diskusi, dan kolaborasi mengerjakan proyek," sebutnya.
Baca juga: Kampus Mengajar, 22 Ribu Mahasiswa Siap Turun ke 3.000 Sekolah
Lebih lanjut kata dia, ruang kelas ideal berisikan anak-anak yang melek dan terangsang oleh pembelajaran. Anak mesti merasa senang ketika proses pembelajaran terjadi.
"Kalau anak tidak tertarik, maka mungkin pembelajaran tidak sukses," ungkap Nadiem.
Dan di situlah menurutnya menjadi tantangan bagi guru. Guru harus mampu mencari proses kreatif dalam mengajar.
"Di situlah kita menjaga atensi anak itu. Di mana mereka bisa berkembang. Termasuk juga saat menyampaikan pendapat mereka tidak merasa dihakimi dan dipermalukan. Dia merasa diterima," tutup Nadiem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News