Yuk kita memahami lebih dalam apa itu NGO dan bagaimana kontribusinya:
Pengertian NGO
NGO atau organisasi non-pemerintah adalah lembaga nirlaba yang bergerak mandiri untuk kepentingan sosial dan lingkungan tanpa campur tangan pemerintah. Di Indonesia, dasar hukumnya tercantum dalam UU Nomor 8 Tahun 1985 dan PP Nomor 18 Tahun 1986.Dilansir dari laman kitalulus, World Bank membagi NGO menjadi dua jenis, yaitu operational NGO yang fokus pada pengembangan wilayah dan advocacy NGO yang mempromosikan kepentingan masyarakat serta lingkungan. Beberapa NGO bahkan menggabungkan kedua peran tersebut.
Jenis Lembaga NGO
Dilansir dari laman Ajaib, NGO memiliki berbagai jenis yang dibedakan berdasarkan fokus kegiatan dan tingkat operasionalnya. Setiap kategori dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tertentu dengan cara berbeda. Berikut pembagiannya:Berdasarkan Fokus Organisasi
1. Organisasi Amal
Berfokus pada pemberian bantuan kepada masyarakat kurang mampu atau korban bencana alam. Bantuan yang diberikan dapat berupa uang, makanan, pakaian, atau kebutuhan pokok.2. Organisasi Layanan Hidup
Menyediakan bantuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti layanan kesehatan melalui pengobatan keliling.3. Organisasi Partisipasi Masyarakat
Mengandalkan partisipasi masyarakat dalam bentuk donasi atau pelaksanaan aktivitas rutin karena keterbatasan sumber daya.4. Organisasi Pemberdayaan
Bertujuan memberdayakan masyarakat melalui kegiatan seperti seminar atau penyuluhan yang menyasar kelompok tertentu.Berdasarkan Tingkat Operasional
1. Berbasis Komunitas
Dibentuk oleh komunitas yang menghadapi permasalahan sosial serupa, seperti organisasi di bidang seni, pendidikan, atau lingkungan.2. Lingkup Urban
Beroperasi di area perkotaan dengan fokus membantu kelompok masyarakat kurang mampu.3. Lingkup Nasional
Memiliki cakupan operasional di seluruh negeri, seperti WALHI yang bertugas melestarikan lingkungan hidup di Indonesia.4. Lingkup Internasional
Berfokus pada bantuan global, termasuk mendukung lembaga swadaya di berbagai negara agar masyarakat dunia lebih sejahtera.Baca juga: Menjanjikan, Ini Prospek Karier di NGO |
Contoh NGO di Indonesia
1. Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)
YLBHI bergerak di bidang hukum dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang menghadapi kesulitan hukum atau menjadi korban tindak kriminal.2. Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI)
LPAI fokus melindungi hak anak dari berbagai ancaman, seperti penculikan, perdagangan anak, eksploitasi, kekerasan, penelantaran, hingga pelanggaran seksual.3. Indonesia Corruption Watch (ICW)
ICW berperan dalam pengawasan kasus korupsi di Indonesia, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam memberantas tindak pidana korupsi.NGO beroperasi mandiri tanpa tujuan komersial, melainkan untuk membantu masyarakat dan menawarkan solusi terhadap berbagai masalah sosial yang ada.
Peran NGO dalam masyarakat
NGO memiliki peran besar dalam membantu masyarakat mengatasi berbagai permasalahan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Berikut beberapa peran pentingnya dikutip dari laman resmi Ajaib:1. Pembangunan Infrastruktur
NGO berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur, terutama di daerah terpencil. Fasilitas seperti toilet umum, jembatan, dan sekolah sering dibangun dengan melibatkan masyarakat setempat2. Mendukung Inovasi
Dengan perencanaan yang inovatif, NGO mampu mengelola proyek-proyek percontohan yang bahkan mendukung program pemerintah. Kemampuannya untuk bergerak cepat menjadi keunggulan tersendiri.3. Memfasilitasi Komunikasi
NGO berfungsi sebagai penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Mereka menyampaikan aspirasi masyarakat sekaligus menjelaskan program atau proyek pemerintah. Selain itu, NGO juga membangun jaringan antar organisasi dengan fokus yang sama.4. Pemberdayaan dan Pelatihan
NGO memberikan pelatihan dan bantuan teknis untuk memberdayakan masyarakat atau mendukung organisasi lainnya.5. Penelitian, Monitoring, dan Evaluasi
NGO melakukan penelitian, monitoring, dan evaluasi proyek dengan pendekatan partisipatif untuk memastikan hasil yang optimal bagi masyarakat.Asal pendanaan NGO
Dilansir dari laman kitalulus, sebagai organisasi non-profit, NGO mengandalkan berbagai sumber pendanaan untuk menjalankan operasional dan proyeknya. Pendanaan bisa berasal dari penggalangan dana, iuran anggota, penjualan barang atau jasa, bantuan perusahaan swasta, yayasan filantropi, hingga sumbangan masyarakat.Selain itu, NGO juga dapat menerima bantuan dana dari pemerintah tanpa ikatan kendali. Dalam hal ini, pemerintah hanya memberikan dukungan finansial tanpa ikut campur dalam kegiatan NGO.
Pertimbangan sebelum bekerja di NGO
Bekerja di NGO membutuhkan pertimbangan matang. Sebelum bergabung, pastikan kamu memahami beberapa hal berikut dikutip dari laman resmi kitalulus:
1. Tahu yang dinginkan
Tentukan bidang NGO yang sesuai dengan minatmu, seperti pemberdayaan masyarakat, pendidikan, atau pelestarian alam. Mengetahui tujuanmu akan mempermudah memilih NGO yang tepat.2. Pahami budaya berbeda
Karena NGO sering bekerja di berbagai daerah, penting untuk memahami budaya lokal. Mengetahui bahasa dan kebiasaan setempat akan membantu kamu lebih dekat dengan masyarakat yang dibantu.3. Perluas jaringan
NGO bekerja sama dengan banyak pihak. Memiliki jaringan yang luas akan sangat membantu dalam menjalankan proyek dan membuka peluang kerja di NGO.NGO berperan penting dalam membantu masyarakat mengatasi masalah sosial dan lingkungan. Mereka melakukan berbagai proyek yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, dengan pendanaan dari berbagai sumber. Jika kamu tertarik bekerja di NGO, pastikan untuk memahami minatmu, budaya lokal, dan pentingnya jaringan untuk mendukung proyek-proyek mereka. (Nanda Sabrina Khumairoh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id