Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu dengan jajaran UIN Jakarta. DOK Kemenag
Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu dengan jajaran UIN Jakarta. DOK Kemenag

UIN Jakarta Siap Jadi PTNBH, Menag Ingatkan Dampak Perubahan Status

Renatha Swasty • 31 Juli 2025 10:29
Jakarta: Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta terus mematangkan langkah transformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH). Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya penataan tata kelola aset sebelum transformasi. 
 
“Pemerintah tidak boleh membentuk yayasan. Aset pemerintah harus kembali kepada negara dan dikelola untuk kepentingan publik,” kata Nasaruddin saat audiensi antara Rektor UIN Syarif Hidayatullah Asep Saepudin Jahar bersama jajaran dengan Menteri Agama dikutip dari laman kemenag.go.id, Kamis, 31 Julli 2025. 
 
Dia meminta agar setiap kampus menimbang secara cermat dampak dari perubahan status hukum tersebut. Termasuk tantangan finansial dan kewajiban perpajakan.

“Universitas harus mempertimbangkan dengan matang, apakah manfaat dari menjadi PTN-BH lebih besar dibandingkan dengan risikonya. Karena sebagai PTN-BH, universitas harus mandiri, termasuk dalam pembiayaan dan tanggung jawab fiskal,” ujar dia. 
 
Asep menyampaikan proses integrasi yayasan dan madrasah yang selama ini menjadi bagian dari ekosistem kampus merupakan bentuk penataan ulang untuk memastikan aset negara kembali dikelola negara. Namun, kerja sama dengan yayasan tetap dijaga untuk mendukung keberlangsungan pendidikan.
 
Baca juga: UIN Jakarta Jadi PTKIN Pertama Bentuk Komite Etik Penelitian, Jaga Integritas Riset Kampus 

“Integrasi ini adalah bentuk kembalinya aset-aset milik negara untuk dikelola oleh negara, namun tetap membuka ruang kolaborasi dengan yayasan dan madrasah,” jelas Asep.
 
UIN Jakarta telah melakukan kajian internal melalui Focus Group Discussion (FGD) untuk mengukur kesiapan kelembagaan dan finansial menuju PTN-BH. Ia optimistis transformasi ini menjadikan UIN lebih mandiri dan kompetitif serta dapat menjadi rujukan bagi PTKIN lain yang akan mengikuti jejak serupa.
 
Asep menyampaikan komitmennya untuk terus memperkuat fondasi kelembagaan dan memastikan proses transformasi dilakukan bertahap dan akuntabel. “Kami ingin memastikan bahwa UIN siap, tidak hanya secara administratif, tetapi juga dalam hal tata kelola dan keberlanjutan,” ujar dia. 
 
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya membangun sinergi antara Kementerian Agama dan perguruan tinggi keagamaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang profesional, mandiri, dan akuntabel. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan