"Pendidikan tinggi vokasi harus mampu membangun kesadaran kolektif, sehingga dapat kompatibel dengan tuntutan dunia pekerjaan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Tenaga Kerja, Anwar Sanusi, memperingati dies natalis ketiga Polteknaker, Kamis, 19 November 2020.
Meskipun masih berusia muda, Anwar berharap Polteknaker semakin berkembang dengan perbaikan mutu dan kualitas Pendidikan. "Lulusan Polteknaker harus mempunyai kompetensi dan bisa unggul dalam persaingan pasar kerja," kata dia.
Dalam aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3), Anwar menyebut kasus kecelakaan kerja di Indonesia masih tinggi, yakni mencapai 157 ribu orang. Untuk itu, pendidikan tinggi harus benar-benar menegakkan budaya K3.
"Kita harus mampu membangun kesadaran kolektif, sehingga dapat kompatibel dengan tuntutan dunia pekerjaan," kata dia sambil berharap Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara lain dalam aspek mewujudkan budaya K3.
Direktur Polteknaker Elviandi Rusdi mengatakan, selain menghasilkan lulusan berkualitas, pendidikan tinggi juga bertanggung jawab mencetak lulusan yang punya keterampilan profesional. Elviandi menekankan lulusan Polteknaker pun harus memiliki keterampilan antarbudaya.
"Polteknaker harus mampu memberi kontribusi melalui lulusan yang berkompetensi, kritis, dan solutif. Ketiga hal itu sebagai modal untuk menghadapi tantangan maupun peluang bangsa menuju Indonesia yang lebih baik," kata dia.
Merayakan dies natalis ketiga, Polteknaker mengadakan seminar ketenagakerjaan selama dua hari pada awal pekan ini. Tema seminarnya adalah "Mendudukkan Dinamika Regulasi Ketenagakerjaan Nasional".
Seminar ini dihadir sejumlah pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan, yakni pelaksana tugas Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jamsos, Tri Retno Isnaningsih, dan Direktur Norma K3, Ghazmahadi. Turut hadir secara virtual Hindun Anisah dan M Zuhri selaku pelaksana tugas Kapusdiklat SDM Ketenagakerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id