"Anak-anak tersebut dapat dirujuk untuk kerja sosial di panti jompo misalnya setiap akhir pekan selama 4-5 jam," kata Retno dalam keterangan tertulis, Senin, 21 November 2022.
Dia berharap sanksi itu dapat membentuk karakter siswa menjadi lebih baik. Retno menyebut kerja sosial di panti dengan melayani orang tua dapat menumbuhkan rasa sayang kepada sesama manusia.
"Agar mereka belajar menyayangi orang-orang yang sudah tua dan belajar menyadari orang tua mereka dan mereka sendiri suatu saat juga akan jadi nenek atau kakek dan butuh dilindungi dan disayangi bukan dipukuli," tegas Retno.
Retno mengatakan selain sekolah orang tua juga mesti turut andil membentuk karakter-karakter siswa tersebut. Orang tua diminta tidak menggunakan kekerasan dalam mendidik anak yang dikhawatirkan akan menurunkan sifat kekerasan itu kepada anak.
"Para orang tua juga harus memperbaiki pola pengasuhan agar lebih positif dan penuh kasih sayang serta perhatian," tutur dia.
Sebelumnya, sekelompok siswa berseragam Pramuka turun dari sepeda motor dan melakukan kekerasan terhadap seorang nenek yang diduga ODGJ di Tapanuli Selatan. Bahkan, seorang siswa dalam video viral itu menendang tubuh nenek tersebut hingga ambruk ke tanah.
| Baca juga: Motif Penganiayaan Perempuan Lansia oleh 6 Pelajar Masih Dicari |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id