Antrean siswa yang akan mendaftar sekolah di Puskesmas Jepara Kota.
Antrean siswa yang akan mendaftar sekolah di Puskesmas Jepara Kota.

Antrean Pendaftaran PPDB Mengular di Puskesmas

Rhobi Shani • 18 Juni 2019 15:21
Jepara: Antrean siswa nampak di Puskesmas Jepara Kota, Rabu, 18 Juni 2019. Mereka berbondong-bondong menjalani tes kesehatan sebagai persayaratan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
 
Candra Putra satu di antaranya. Dia harus rela mengantre untuk memeriksakan kesehatan matanya. Itu sebagai persyaratan masuk ke SMK Negeri.
 
“Saya sebenarnya sudah dapat surat keterangan sehat dari sini (Puskesmas Jepara). Tapi tadi dari sekolahan minta saya tes untuk kesehatan mata. Maka saya kembali lagi ke sini untuk tes mata,” ujar Candra ditemui di Puskes Jepara Kota, Selasa, 18 Juni 2019.

Turut dalam antrean periksa kesehatan untuk keperluan pendaftaran PPDB dalam jaringan di antaranya Adelia. Dia mengaku harus antre sejak Senin, 17 Juni 2019. Namun, baru mendapat giliran tes kesehatan hari ini, Selasa, 18 Juni 2019.
 
“Saya ke sini mengantarkan adik saya yang mau mendaftar ke SMK. Saya
 
sebenarnya sudah ke Puskesmas kemarin, tapi karena banyak yang antre, sehingga baru sekarang terlayani,” kata Adelia.
 
Senada diungkap Imam. Dia mengaku harus bolak-balik ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan surat keterangan sehat untuk anaknya.
 
Imam mengaku sudah mendapatkan surat keterangan sehat dari klinik dekat rumahnya di Tahunan. Namun, setelah dibawa ke SMK, panitia menghendaki surat keteragan sehat yang diterbitkan Puskesmas.
 
“Ini saya sudah dapat surat keterangan sehat dari klinik. Tapi dari sekolahan minta surat dari Puskesmas. Ya, akhirnya saya antre ke Puskesmas sini,” urai Imam yang mendaftarkan anaknya ke SMK Negeri 3 Jepara.
 
Kepala Puskesmas Jepara Triyono Teguh Widodo mengatakan sejak Senin sudah ada 200 orang yang memeriksakan diri. Untuk hal tersebut, pihaknya menyiagakan 10 orang petugas.
 
 “Sehari kemarin sekitar 200 orang yang cek kesehatan kemari. Prosesnya untuk setiap orang sekitar 15 menit, karena ada tes visus dan buta warna,” tandas Riyono.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan